Wednesday, September 1, 2021

Kepedulian dari Satpam


Kalau mau mengunjungi rama atau rama-rama di Domus Pacis St. Petrus, Kentungan, orang harus lewat pintu gerbang Seminari Tinggi St. Paulus, Kentungan. Begitu masuk pintu gerbang ada sebuah bangunan kecil. Itulah Pos Satpam. Memang, untuk masuk kompleks Seminari kita harus melewati penjangaan Satpam. Penjagaan Satpam terjadi selama 24 jam dalam sehari-semalam. Ada tiga giliran jaga yang masing-masing berdurasi 8 jam penjagaan. Setiap 8 jam penjagaan ada 2 orang Satpam. Karena setiap giliran jam penjagaan ada 2 orang Satpam, maka ada 6 orang Satpam : FX Tofik Sugeng Warjito, Yustinus Triyono Yunanto, Chasimirus Widodo, Markus Ary Widyatmoko, Yustinus Birawa Agus Prayitno, dan Agustinus Sutris. 

Pengadaan Stapam tersebut terjadi atas kerjasama antara Seminari Tinggi Santo Paulus dengan Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma. Bangunan besar dari Utara ke Selatan sebenarnya terdiri dari 2 institusi. Dari Utara hingga Kapel Santo Paulus adalah Seminari Tinggi tempat para frater calon imam praja dididik. Ini adalah Seminari milik Keuskupan Agung Semarang. Sedang bagian Selatan berada dalam kewenangan Fakultas Teologi Sanata Dharma dimana banyak calon imam dari berbagai Keuskupan dan Tarekat menjadi mahasiswa. Karena kedua institusi itu berada dalam satu kompleks, keduanya bersama-sama memiliki Satpam dengan posnya. Namun kini, sejak 1 Juni 2021 ada para rama sepuh dengan direktur dan para karyawannya menghuni bangunan baru, yaitu Domus Pacis St. Petrus. Lokasinya berada di bagian belakang. Ternyata, sekalipun tidak termasuk tanggungjawabnya, para anggota Satpam memiliki kepedulian pada Domus. Mereka ikut menunjukkan arah Domus dan mempersilahkan para tamunya. Kalau ada kiriman dan atau titipan untuk Domus, para anggota Satpam rela untuk dititipi dan kemudian memberi informasi ke Domus lewat telepon. Padahal peristiwa seperti ini kerap terjadi. Domus Pacis hanya bisa mengucapkan terima kasih atas kepedulian Satpam tersebut.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...