Friday, September 10, 2021

Lamunan Pekan Biasa XXIII

Sabtu, 11 September 2021

Lukas 6:43-49

43 "Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik. 44 Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur. 45 Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."

46 "Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan? 47 Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya --Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan--, 48 ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun. 49 Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya."

Butir-butir Permenungan

  • Katanya, ada yang yakin bahwa yang namanya sikap atau watak terjadi terutama dilandasi oleh pengalaman dalam keluarga. Kemudian pergaulan juga akan ikut menentukan.
  • Katanya, sikap atau watak akan menentukan perilaku seseorang. Perilaku baik atau buruk orang mengalir dari baik atau buruknya sikap atau watak yang dimiliki.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun ada latarbelakang hidup yang menjadikan berwatak buruk, karena perilaku menjadi ukuran baik buruk dalam kehidupan kongkret, orang dapat mengubah sikap buruk bahkan jahatnya dengan membaharui perilaku dengan membiasakan diri menjalani perbuatan-perbuatan baik. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan dapat membaharui sikap negatifnya dengan menyangkal diri dan bersedia memaksa diri melakukan kebaikan hidup.

Ah, kalau latarbelakang keluarganya memang buruk, tak ada daya apapun bisa menembus hati orang untuk menjadi baik.

1 comment:

  1. Pantun Rohani.
    11.09.2021.

    Bangun rumah tanpa pondasi.
    Akan hancur bila kena tzunami.
    Bila manusia baik sejak dini.
    Apa yang dilakukan selalu baik hati.
    🙏🏼
    Naik pedati lewat hutan jati.
    Hutan jati didesa Juwangi
    Pentingnya kelola hati.
    Hati yang baik mendengarkan nurani.
    🙏🏼
    Tuhan....
    Jagailah umat-Mu supaya selalu berperilaku baik , sehingga sampai kapanpun akan menghasilkan buah karya yang baik.
    Amin.
    🙏🏼
    Selamat pagi

    ReplyDelete

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...