Monday, September 27, 2021

Lamunan Pekan Biasa XXVI

Selasa, 28 September 2021

Lukas 9:51-56

51 Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke sorga, Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem, 52 dan Ia mengirim beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke suatu desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya. 53 Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem. 54 Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata: "Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?" 55 Akan tetapi Ia berpaling dan menegor mereka. 56 Lalu mereka pergi ke desa yang lain.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, bagaimanapun juga yang namanya permusuhan menjadi realita dalam pengalaman hidup. Musuh akan menjadi rintangan dan ancaman untuk menjalani hidup sebaik apapun.
  • Tampaknya, wajarlah kalau orang akan berjuang melemahkan kekuatan musuh. Orang juga bisa berusaha untuk menyingkirkannya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun biasa mendapatkan rintangan bahkan ancaman dari musuh, orang yang sungguh baik tidak akan menghadapinya dengan sikap permusuhan dan akan menghadapi hambatan sebagai inspirasi menemukan jalan baru. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menghayati tidakan permusuhan dari orang lain menjadi inspirasi penemuan alternatif kehidupan.

Ah, bagaimanapun juga musuh harus dilemahkan.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...