Thursday, October 21, 2021

Rm. Heru Purnomo

Pada saat ini imam penghuni Domus Pacis St. Petrus di Kentungan, rumah tua para rama praja Keuskupan Agung Semarang, ada 12 orang rama. Sebelas orang sudah masuk golongan lansia dan satu orang, yaitu Rm. Fl. Hartanta, menjadi Direktur. Dari sebelas orang rama sepuh 10 orang mendapatkan SK tugas menjadi Pendoa di Domus Petrus sejak 20 Mei 2021. Mereka, bersama Direktur, mulai tinggal di Domus Petrus pada 1 Juni 2021. Satu orang lain, Rm. Joko Sistiyanto, mendapat SK tinggal di Domus Petrus pada 23 Juni 2021 dan datang pada 1 Juli 2021.

Sebenarnya selain 11 orang rama yang mendapatkan SK di Domus Pacis St. Petrus masih ada 4 orang lain. Mereka adalah Rm. Budyapranata, Rm. Heru Purnomo, Rm. Sugiyana, dan Rm. Bagya. Dua rama yang disebut akhir dipanggil Tuhan ketika masih berada di Semarang karena terpapar Covid-19. Almarhum Rm. Giyana dan almarhum Rm. Bagya dimakamkan di Makam Rama Praja Kentungan. Rm. Budya meminta masuk pada Agustus 2021 sesudah merayakan ulang tahun imamat ke 50. Tetapi kondisi fisik ternyata melemah karena penyakit. Rm. Hartanta memberi informasi bahwa Rm. Budya kini dalam kondisi terbaring di tempat tidur dan masih berada di Semarang. Adapun tentang Rm. Heru Purnomo ada berita dari seorang pengurus Dewan Paroki Mertoyudan bahwa beliau akan masuk Domus Petrus pada Agustus 2021. Pada bulan Juni dan Juli masih ada urusan dengan Lingkungan-lingkungan. Tetapi pada saat makan pagi Kamis 21 Oktober 2021 Rm. Hartanta memberin informasi tentang Rm. Heru. Ada SK baru dari Keuskupan Agung Semarang untuk Rm. Heru yang hingga kini belum berada di Domus Petrus. Uskup telah memberhentikan beliau dari tugas menjadi Pendoa di Domus Pacis St. Petrus.

No comments:

Post a Comment

Jadi Katekumen Masuk Sorga Minggu 5

    "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Ker...