Friday, October 31, 2025

Rama Domus Mengajar?


Kehadiran rombongan tamu di Domus Pacis Santo Petrus memang selalu terisi tanya jawab antara tamu dan para rama. Biasanya pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan suasana kehidupan Domus terutama kehidupan para rama sepuh. Tetapi, pada Oktober ini ada pertanyaan yang menyangkut praktek hidup Gereja yang tentu berlandaskan ajaran Gereja. Baru-baru saja para rama dihadapkan pada pertanyaan dua macam yang berasal dari umat Jatinom pada 25 Oktober 2025 dan dari Lingkungan Krapyak sehari kemudian. Keduanya dari Paroki Maria Assumpta Klaten. Dua hal yang ditanyakan adalah :

  1. Tentang Doa Roh. Dari membaca Yohanes 4 seorang peserta kunjungan bertanya "Karena Allah itu Roh, bagaimana kita bisa berdoa dalam roh" (bandingkan Yoh 4:23-24). Salah satu rama menjelaskan bahwa hubungan dengan Tuhan adalah hubungan rohani. Orang bisa saja pada suatu saat bingung akan doa. Dalam hal ini Santo Paulus berkata "sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita" (Rom 8:26). Salah satu rama mengatakan bahwa kalau tak hati-hati orang berdoa dilandasi pikiran mau apa. Doa pribadi terjadi di hati. Terpikir atau terasa atau ingin apapun katakan saja dalam hati. Baik buruk tidak soal asal diomongkan dalam hati. Dari sini sadar atau tidak sadar kita omong dengan Roh Kudus. Bukankah setiap orang sejatinya adalah bait Allah (bandingkan Rom 3:16).
  2. Tentang Praja dan Biarawan. Pertanyaan sebenarnya berkaitan apakah Domus hanya untuk rama praja. Tetapi kemudian melebar mengapa ada SY dan MSF. Para rama saling menyumbang jawaban. Ada yang bilang rama praja juga disebut rama diosesan yang berarti keuskupan. Rama praja adalah milik keuskupan dan di bawah wewenang uskup. Rama SY, MSF dan ordo/kongregasi lain adalah milik ordo atau kongregasinya dan di bawah kewenangan provinsial atau pimpinan ordo atau kongregasi. Salah satu rama mengatakan bahwa kepemimpinan Gereja umum adalah uskup. Uskuplah yang memerintah Gereja secara umum. Ordo dan kongregasi adalah tarekat-tarekat yang punya model khas masing-masing yang ikut memenuhi kebutuhan rohani umat umum. Kalau dibandingkan dengan hidup kenegaraan, rama praja itu bagaikan Korpri dan ordo/kongregasi adalah usaha-usaha swasta.

No comments:

Post a Comment

Tamu dari Palur

Rm. Suntara adalah salah satu rama penghuni Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan. Sebelum di Kentungan beliau sudah menjadi penghuni rumah pa...