Lamunan Pekan Biasa XXVIII

Selasa, 14 Oktober 2025

Lukas 11:37-41

37 Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang Dia untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk makan. 38 Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak mencuci tangan-Nya sebelum makan. 39 Tetapi Tuhan berkata kepadanya: "Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. 40 Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam? 41 Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu.

Butir-butir Permenungan

• Tampaknya, peribadatan memang ikut mewarnai agama. Bahkan dalam agama ada tatanan untuk peribadatan.
• Tampaknya, segala tatanan peribadatan menjadi pegangan umat untuk berbakti pada Tuhan. Yang abai tatanan bisa dicurigai keseriusannya dalam ber-Tuhan.
• Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun tata peribadatan bisa menjadi pegangan untuk berbakti padi Tuhan, itu semua tak akan bermakna kalau tak ada landasan kebiasaan omong dengan Tuhan dalam relung hati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan relung hati orang sadar bahwa peribadatan dengan tatanan apapun harus menjadi olahan lahiriah yang mengungkapkan hubungan batin dengan Tuhan.

Ah, orang harus taat pada tatanan peribadatan dalam menjalani agama.