Wednesday, October 8, 2025

Lamunan Pekan Biasa XXVII

Kamis, 9 Oktober 2025 

Lukas 11:5-13

5 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti, 6 sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya; 7 masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara. 8 Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya. 9 Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. 10 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. 11 Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? 12 Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? 13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, pada umumnya orang tahu bahwa berdoa adalah kebiasaan dalam beragama. Petunjuk dan pelaksanaan doa bisa masuk dalam tatanan agama.
  • Tampaknya, orang beragama bisa berpandangan bahwa untuk berdoa harus bersikap pantas. Bahkan kepantasan juga diungkapkan dengan sikap tubuh disertai perlengkapan misalnya lilin hidup.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun ada tatanan yang mengatur kesantunan dalam berdoa, orang baru sungguh berdoa kalau punya sikap sedia menjadi telanjang tampak segala keburukan dan kebusukannya di hadapan Tuhan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati di dalam berdoa orang sadar jumpa Tuhan sebagai sahabat sehingga tak akan malu karena sikap dan tindakan dosa-dosa yang disandangnya.

Ah, berdoa itu menghadap Tuhan Sang Mahakuasa sehingga harus dengan tata tertib.

No comments:

Post a Comment

Santo Paulinus dari York

diambil dari katakombe.org/para-kudus  Diterbitkan:  23 Maret 2016  Diperbaharui:  08 April 2017  Hits:  8366 Perayaan 10 Oktober   Lahir Ta...