Kunjungan Ibu-ibu Kembang Paroki Nanggulan

Ini Sabtu 11 Oktober 2025. Tigabelas orang ibu bertamu di Domus Pacis Santo Petrus. Mereka adalah kelompok ibu-ibu dari Kembang, Paroki Nanggulan Kulon Progo. Suasana pertemuan memang gayeng penuh tawa sehingga terasa ada keakraban. Dalam pertemuan yang juga terisi tanya jawab para ibu setiap kali melantunkan lagu. Di antara lagu-lagu itu salah dua orang ibu secara bergantian melantunkan kidung macapat, yaitu kidung Jawa tradisional. Bahkan Rm. Bambang juga diminta untuk membalas dengan kidung macapat.Ucapan ejek mengejek juga menjadi pertemuan penuh keceriaan. Dari tanya jawab ada satu hal yang membuat keheranan yang bermuara tawa ngakak. "Setiap apa keluarga mengunjungi para rama?" tanya salah satu ibu. Rm. Yadi menjawab "Setiap Senin" karena setiap Senin hingga Selasa salah satu kemenakan beliau ikut bergilir menjaga. Rm. Jarot menyampaikan "Kadang-kadang tetapi terutama dalam ulang tahun imamat". Rm. Ria menyampaikan "Sebulan sekali adik saya datang". "Saya tergantung telepon yang saya sampaikan ke saudara sehingga bisa dua hari atau seminggu sekali" Rm. Saptoko memberikan sharing. Rm. Suhartono mengatakan bahwa kadang-kadang ada keluarga datang dan beliau menambahkan "Kadang-kadang saya yang mengunjungi". Mgr. Blasius mengatakan bahwa cucu dari saudarinya yang sering menengok. "Kalau saya yang kadang-kadang pulang menengok rumah" kata Rm. Andika. "Mengapa Rm. Bambang dilewati?" seorang ibu berkata yang langsung dijawab oleh Rm. Andika "Dia tidak pernah ada saudara yang menengok". Tiba-tiba Rm Saptaka berkata "Walau tidak pernah ada yang menengok tetapu pulsanya selalu penuh". "Aku kan banyak pencinta" sahut Rm. Bambang yang memang secara rutin menjadi pengirim konten lewat medsos. Rm. Bambang memang tak pernah membeli pulsa karena selalu ada yang mengirim dalam HP-nya.