Kamis, 23 Oktober 2025
Lukas 12:49-53
49 "Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala! 50 Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung! 51 Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan. 52 Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga. 53 Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, pada umumnya orang senang kalau memiliki kebebasan. Bahkan secara politik ada kata-kata “Kemerdekaan adalah hak segala bangsa”.
- Tampaknya, orang akan merasa susah kalau hidup dalam keterpaksaan. Orang akan menderita kalau melakukan hal yang hanya diharuskan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun hidup di bawah keharusan-keharusan mudah membuat orang menderita batin, kalau keharusan itu justru berasal dalam relung hati, orang justru akan menemukan kesejatian hidup mampu berdampingan bersama dengan orang-orang yang memiliki perbedaan satu sama lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mengalami dinamika kesejatian hidup justru dalam kemacamragaman dan bukan pada keseragaman.
Ah, yang bisa ada dalam kebersamaan itu ya yang bisa menyisihkan perbedaan.

No comments:
Post a Comment