Thursday, October 30, 2025

Penyumbang Tambahan Honor Karyawan Oktober 2025

Pagi itu, Kamis 30 Oktober 2025, waktu makan pagi bersama para rama Domus Pacis Santo Petrus. Ternyata ada salah satu staf Seminari Kentungan, yaitu Rm. Cipto Suwarno SY, ikut gabung makan pagi. Dari omong-omong Rm. Cipto mengungkapkan kekagumannya akan situasi dan kondisi para rama Domus. Para rama begitu terjaga dan terlayani. "Mengapa para rama sepuh dan bahkan yang sudah ada dalam kondisi diwarnai penyakit ada yang tidak berminat tinggal di Domus?" tanya Rm. Cipto. Pertanyaan ini mendapatkan jawaban bagaikan sharing dari beberapa rama sepuh Domus yang ikut makan. Ada yang bilang "Tak sedikit ada yang menggambarkan di Domus akan terpisah dengan umat". Ada yang berkata "Ada yang membayangkan di Domus seperti di penjara". Ada yang sharing "Di Domus ada karyawan-karyawan yang selalu siaga". "Para rama sepuh sering tidak menyadari bahwa di pastoran paroki ataupun lembaga bisa dipandang merepoti. Mereka sudah sepuh atau lansia mendapatkan pelayanan disamakan dengan yang masih aktif dan bisa mengurus diri sendiri. Kamar hanya disapu dan dipel sekali sehari. Padahal kondisi rama sepuh mudah menghadirkan kekotoran. Suasana kamarnya bau dan kotor terdengar di luaran". 


Dari omong-omong itu Rm. Cipto tahu bahwa para rama Domus sungguh dilayani sesuai dengan kondisinya. Mereka bisa dimandikan sampai tiga atau empat kali dalam sehari. Ganti pakaianpun bisa terjadi beberapa kali. Apapun kondisinya baik ragawi maupun jiwani, ada yang siaga menemani bahkan mengurus. Kebersihan dan penjagaan dari kondisi sakit selalu ada. Itu semua karena di Domus karyawan-karyawan dalam bekerja terjaga komitmen dan energi raga-jiwa. Tentu saja ketenangan hidup karyawan berdasarkan honorarium yang diterima diperhatikan. Memang, anggaran Keuskupan hanya bisa menyediakan sesuai standard. Untuk menjaga ketenangan kerja karyawan, Domus Pacis mendapatkan anugrah ilahi sehingga bisa memberikan tunjangan-tunjangan termasuk lemburan. Anugrah ilahi ini dialami oleh Domus lewat kepedulian umat yang menyumbang dana uang. Untuk Domus Pacis Santo Petrus itu terjadi sejak pertengahan Juli 2021. Rm. Bambang selalu mencatat nama-nama penyumbang dan jumlah sumbangan keseluruhan untuk setiap bulan. Untuk bulan Oktober 2025 secara keseluruhan terkumpul sumbangan sebesar Rp. 15.400.000. Nama-nama penyumbang adalah sebagai berikut :

1. Ibu Dicky, 2. PUPIP Ungaran, 3. Ibu Christin, 4. Ibu Ida, 5. Ibu Niken, 6. Bapak Sudjono Keman, 7. Ibu Anna Maria (Ibu-ibu Bernardus Babadan), 8. Ibu Tantiana Windy, 9. Ibu Wartini, 10. Ibu Naryo, 11. Ibu Tri Nor Prasetyawan, 12. Ibu Kanaya, 13. Ibu Christine, 14. Ibu Dewi Anggraini, 15. Ibu Lili Herawati, 16. Ibu Malya, 17. Ibu Mamik, 18. Ibu Harno, 19. Ibu Yuliana Sutarni, 20. Ibu Lucy, 21. Ibu Mely, 22. Ibu Haryono, 23. Ibu Istijono, 24. Ibu Bernadet Suwarni, 25. Devosan Kerahiman Mungkid, 26. Ibu Endang W, 27. Ibu dr. Wara Aris Wakiman, 28. Bapak Suryadi, 29. Ibu ML Setiyani Indrawati, 30. Ibu Eny Bernadet, 31. Ibu drg Yuristianti.

No comments:

Post a Comment

Rama Domus Mengajar?

Kehadiran rombongan tamu di Domus Pacis Santo Petrus memang selalu terisi tanya jawab antara tamu dan para rama. Biasanya pertanyaan-pertany...