Monday, October 27, 2025

Ibu-ibu Paroki Simo

Ini termasuk peristiwa rombongan tamu yang datang pada pagi hari sesudah para rama selesai makan pagi. Bukankah pada umumnya rombongan tamu datang pada sekitar jam 09.00-10.00/10.30? Ternyata kini ada rombongan-rombongan tamu yang akan ikut Porta Santa ke Pringwulung atau Ganjuran atau Sendang Sono. Karena mantap ingin jumpa rama sepuh Domus sekalipun hanya sebentar, mereka menyempatkan mampir pada sekitar jam 07.30-08.00. Pada Selasa 21 Oktober 2025 juga ada rombongan tamu datang sebelum jam 08.00. Ini adalah rombongan paguyuban Ibu-ibu Paroki Simo.


Meskipun demikian kedatangan Ibu-ibu Paroki Simo tidak dalam rangka akan ikut Yubelium Porta Santa. Sesudah dari Domus mereka bilang akan kungkum di Magelang. Kata kungkum berasal dari bahasa Jawa yang berarti berendam dalam air. Ternyata mereka akan ke Pemandian Air Panas Umbul Banyu Rasa. Dari google itu berlokasi di Desakan, Sumberarum, Kec. Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56161. Delapan rama ikut menyambut para tamu, yaitu Rm. Yadi, Rm. Andika, Rm. Ria, Rm. Suhartana, Rm. Djaka Setyo, Rm. Jarot, Mgr. Blasius, dan Rm. Bambang. Suasana pertemuan seperti biasa amat diwarnai kata-kata kocak yang menimbulkan tawa keceriaan. Ada berbagai pertanyaan diajukan ke para rama. Tetapi tampaknya banyak ibu yang memiliki gambaran kehidupan seorang rama amat erat dengan Misa Kudus. Hal ini ditandai oleh pertanyaan-pertanyaan tentang para rama sepuh Domus berkaitan dengan Misa. Beberapa pokok dipaparkan di bawah ini :

  • Apakah para rama yang sudah purna tugas masih wajib Misa? Dari para rama ada yang menjawab bahwa secara pribadi merasa wajib. Pada umumnya menjawab setiap hari ikut Misa. Tetapi ada yang menunjukkan realita rama di Domus yang karena kondisinya yang harus di kamar terus membuat tidak pernah Misa. Menerima kiriman Komuni pun tidak.
  • Apakah para rama Domus masih memimpin Misa? Kini yang masih mendapatkan giliran memimpin Misa adalah Rm. Andika, Rm. Saptaka, Rm. Djoko Setyo, Rm. Jarot, dan Rm. Bambang. Yang lain, karena kondisinya, sudah tidak ikut giliran memimpin.
  • Apakah masih bisa diundang keluar untuk memimpin Misa? Yang jelas masih kerap memimpin Misa keluar, baik Misa Paroki maupun Misa Ujub Keluarga, adalah Rm. Andika, Direktur Domus. Rm. Jarot hanya kalau keluarga sendiri. Rm. Djoko dan Rm. Bambang masih bisa untuk Misa Ujub. Tetapi selain Rm. Andika, yang lain harus ada jemputan dan diantar pulang. Rm. Bambang menyatakan "Kalau jauh dan malam hingga pulang di atas jam 22.30, saya sudah keberatan".

No comments:

Post a Comment

Sejarah perayaan All Saints Day/ Hari orang kudus 1 November

diambil dari https://katolisitas.org/hari-raya-orang-kudus-hari-arwah Pada hari raya orang kudus (1 November) Gereja Katolik merayakan hari ...