Monday, January 17, 2022

Vaksinasi Ketiga


"Rama-rama, para rama sampun dipun daftaraken kangge vaksinasi ketiga. Kita nengga kabar salajengipun" (Para rama, Anda semua sudah didaftarkan untuk menerima vaksin ketiga. Kita tunggu kabar selanjutnya) kata pengumuman dari Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis St. Petrus, di tengah makan siang pada Minggu 16 Januari 2022. Ketika di meja makan Rm. Bambang bertanya dimana didaftarkan, itu terjadi di RS Panti Rapih. Ternyata Rm. Hartanta tampil lagi memberikan pengumuman pada waktu makan malam: "Besok pagi kita akan menerima vaksinasi ketiga. Tetapi kita akan dibagi dua kelompok. Besok pagi yang akan mendapatkan vaksinasi adalah Rm. Ria, Mgr. Blasius, Rm. Yadi, Rm. Suntara dan Rm. Bambang. Rumah Sakit akan menjemput dengan mobil pada jam 09.00. Para rama diminta untuk menyiapkan kartu vaksinasi pertama dan kedua. Juga baik membawa KTP." Pengumuman inilah yang membuat Rm. Bambang pada jam 03.00 Senin 17 Januari 2022 menyantap makan pagi. Dia selalu kuatir kalau harus pergi pagi karena memiliki kebiasaan buang air besar antara 1 hingga 3 jam sesudah makan.

Senin pagi jam 09.15 ada mobil RS Panti Rapih datang. Sementara itu ada 2 mobil Domus juga menyertai. Satu mobil dikendarai oleh Rm. Rm. Hartanta dan satu lain oleh Mas Fallah, yang lebih terisi dengan 5 buah kursi roda. Ada beberapa karyawan ikut ke Panti Rapih siaga mendampingi para rama. Mereka adalah Mas Fallah, Mas Haryono, Mas Abas, dan Bu Riwi. Rm. Hartanta juga ikut menyertai sambil menjadi pendamping rama. Vaksinasi terjadi di Gedung Boromeus Lantai 4. Ternyata, ketika rombongan Domus sampai lantai 4, di situ sudah ada banyak sekali yang antri untuk vaksinasi ke-3. Beberapa suster CB sepuh juga tampak ikut antri. Sementara itu Sr. Lusiani menjadi pendamping khusus untuk rombongan Domus. 

Beberapa langkah dilalui untuk menjalani prosedur. Pertama-tama rombongan Domus berada di lobi pendaftaran. Di situ diperiksa suhunya. Kira-kira 45 menit kemudian setiap rama Domus dipanggil satu persatu. Rm. Bambang selalu dipanggil pertama kali. Langkah kedua berjumpa dengan dokter. Ternyata kemudian yang harus menghadap cukup Rm. Hartanta. Setelah menunggu sekitar 15 menit, satu per satu para rama mendapatkan giliran untuk injeksi. Setiap orang yang baru saja divaksin harus menunggu 15 menit untuk mengetahui ada masalah atau tidak. Karena ada 5 rama, secara praktis para rama harus menunggu 75 menit untuk sampai langkah terakhir diperiksa kembali. Dalam penungguan itu Sr. Lusiani membagikan air mineral dan pisang godog. Sesudah itu para rama dan karyawan Domus kembali ke Kentungan.


No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...