Friday, January 28, 2022

Dikira Masih di Puren

Hari Selasa 18 Januari 2022 terjadi menjadi hari yang menghadirkan rasa lega Rm. Bambang. Sebenarnya dadanya serasa digelitik oleh elusan-elusan kegelisahan. Perasaan ini muncul sejak minggu pertama bulan Desember 2021. Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis St. Petrus, memintanya untuk menghubungi pimpinan perusahaan servise AC. Rm. Hartanta tahu bahwa Rm. Bambang sudah punya relasi dengan Bp. Edy yang menjadi pimpinan tersebut sejak masih ada di Domus Pacis Puren. Rm. Hartanta menghendaki agar hubungan itu diteruskan dengan menyerahkan pemeliharaan AC Domus Pacis St. Petrus kepada perusahaan jasa servise AC itu. Rm. Bambang sudah mencoba mengontak Pak Edy sejak Desember lewat WA dan telepon. Namun demikian Rm. Bambang merasa kontak itu sulit sekali terhubungan.

Ketika hari sudah menginjak Januari 2022 Rm. Hartanta mengulangi lagi permintaan itu ke Rm. Bambang. Itulah yang membuat Rm. Bambang pada Jumat 14 Januari 2022 mengontak Bu Ninik Naryo minta bantuan kontak dengan Pak Edy. Ternyata Bu Ninik berhasil mendapatkan informasi dari Pak Edy. Beliau sudah menjadualkan servise AC di Domus dan disampaikan ke salah satu rama Domus Pacis Petrus ketika berjumpa di RS Panti Rapih. Petugas servise pun sudah ke Domus. Petugas itu merasa kecele karena tidak ada satupun rama sepuh di Domus. Ternyata petugas masih datang ke Domus Pacis Puren, Pringwulung. Rama yang berjumpa dengan Pak Edy barangkali lupa memberi tahu bahwa sekarang para rama sepuh sudah pindah di Domus Pacis St. Petrus, Kentungan. Dan pada tanggal 18 Januari 2022 petugas servise AC sudah datang di Domus Petrus. Hingga Rabu 19 Januari mereka masih mengerjakan pembersihan AC.

No comments:

Post a Comment

Rm. Vikjen Menginap Domus

Pagi itu, ketika waktu makan Sabtu 14 September 2024, suasana makan sungguh terisi banyak tawa. "Alatnya benar atau salah?" tanya ...