Access Bars

Pada Sabtu pagi 15 Januari 2022 ada 5 orang relawan (4 perempuan dan 1 laki-laki) untuk melayani para rama dan karyawan Domus Pacis St. Petrus menjalani "access Bars". Dari https://www.davidbudi.com/2019/09 Rm. Bambang menemukan penjelasan : “The Bars” adalah terapi sentuhan pada titik kepala yang membantu meredakan pikiran yang meloncat loncat, mengembalikan kita pada keseimbangan dan menciptakan kemudahan, kedamaian dan rasa damai seperti halnya pada pijat, meditasi, bahkan lebih dari sekedar itu saja. Sentuhan di 32 titik Bars di kepala bertujuan untuk men-defrag otak kita dan membuang sampah electromagmetic yang terkumpul dari seluruh kehidupan jiwa kita. ..... Sampah-sampah yang sejatinya bukanlah milik kita sendiri, tapi tanpa sengaja 'terpungut' oleh kita dan tersimpan menumpuk di dalam diri. Sampah-sampah ini, tanpa kita sadari juga punya andil dalam membentuk kehidupan kita menjadi bermasalah, baik itu dalam hal relationship, kesehatan, income/keuangan, dan lain sebagainya. 

Mereka berlima datang sebagai buah jejaring dengan Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis. Dari sekitar jam 10.00-10.30 mereka melayani sentuhan ke 32 titik "Bars" bagi para rama. Para rama dilayani di kamar masing-masing. Para rama dilayani ada yang dengan posisi duduk di kursi roda dan ada yang terbaring di tempat tidur. Masing-masing relawan akan menyentuh kepala, dahi, dan telinga yang dilayani. Mereka juga membawa tempat tidur lipat seperti fasilitas yang dimiliki oleh tentara. Pada sekitar jam 10.30-10.45 mereka duduk santai untuk menikmati minuman dan snak bersama Rm. Hartanta. Beberapa saat kemudian Rm. Bambang ikut bergabung. Suasana santai sungguh penuh dengan gurauan dan keceriaan karena berbicara tentang realita dunia kelansiaan di Domus. Pada jam 10.50 para relawan meneruskan pelayanan untuk para karyawan. Pada siang hari jumlah realawan tambah 1 orang laki-laki. Mereka tampak senang sekali berjumpa dengan Rm. Hartanta dan meninggalkan Domus Petrus pada jam 14.25.