Friday, January 7, 2022

Lamunan Hari Sesudah Penampakan Tuhan

Sabtu, 8 Januari 2022

Yohanes 3:22-30

22 Sesudah itu Yesus pergi dengan murid-murid-Nya ke tanah Yudea dan Ia diam di sana bersama-sama mereka dan membaptis. 23 Akan tetapi Yohanespun membaptis juga di Ainon, dekat Salim, sebab di situ banyak air, dan orang-orang datang ke situ untuk dibaptis, 24 sebab pada waktu itu Yohanes belum dimasukkan ke dalam penjara. 25 Maka timbullah perselisihan di antara murid-murid Yohanes dengan seorang Yahudi tentang penyucian. 26 Lalu mereka datang kepada Yohanes dan berkata kepadanya: "Rabi, orang yang bersama dengan engkau di seberang sungai Yordan dan yang tentang Dia engkau telah memberi kesaksian, Dia membaptis juga dan semua orang pergi kepada-Nya." 27 Jawab Yohanes: "Tidak ada seorangpun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga. 28 Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya. 29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh. 30 Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, di tengah-tengah hidup bersama biasa ada tokoh yang amat berpengaruh. Dia bisa diagungkan karena jasa-jasa baiknya.
  • Tampaknya, pergantian tokoh juga biasa terjadi apalagi untuk kepemimpinan dalam kelembagaan. Dalam hal ini yang digantikan bisa membandingkan kehebatan pengganti dengan dirinya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun dalam kedudukan sebagai tokoh atau pemimpin menghadirkan wibawa dan kehormatan, seorang tokoh atau pemimpin sejati memandang kedudukannya sebagai tempat menyiapkan hadirnya tokoh atau pemimpin berikutnya lewat perjuangan mengecilkan diri dan membesarkan pendatang baru. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati seorang tokoh atau pemimpin sebesar apapun akan siaga menjadi model lama dan berada dibawah jauh di hadapan tokoh atau pemimpin baru.

Ah, tokoh yang sungguh besar akan selalu relevan sepanjang hidup.

No comments:

Post a Comment

Rm. Vikjen Menginap Domus

Pagi itu, ketika waktu makan Sabtu 14 September 2024, suasana makan sungguh terisi banyak tawa. "Alatnya benar atau salah?" tanya ...