Para tamu langsung menyambut dengan membeli buku. Dan kemudian terjadilah yang membuat Rm. Bambang merasa amat bahagia. Salah satu dari tamu langsung membuat berita di Grup WA Lingkungannya. Ini dilakukan secara spontan karena tergerak oleh kepedulian pada para rama Domus. Rm. Bambang memang meminta beberapa kenalan untuk ikut mensosialisasikan program itu. Salah satu yang membuat berita ke Rm. Bambang adalah Bu Warni dari Mungkid, Paroki Banyutemumpang. Beliau juga mengirimkan informasi itu kepada Grup-grup WA yang beliau ada di dalamnya. Pak Kabul, pensiunan karyawan BRI di Kabupaten Sleman, juga membantu pengumpulan dana dengan buku tersebut ketika ada Natalan pada Selasa 4 Januari 2022. Ada juga salah satu warga Katolik Paroki Sendang Guwa Semarang yang bertindak secara spontan. Beliau adalah Mbak Agustina Kiem. Beliau mensosialisasikan di antara teman-temannya. Pada Jumat 7 Januari 2022 Mbak Agustina mengirimkan dana uang hasil pengumpulan dari 18 orang. Pada sore hari Rm. Bambang langsung mengirimkan buku 18 eksemplar lewat. Bahkan sehari berikutnya Mbak Agustina memberi informasi kalau buku-buku sudah sampai.
Friday, January 14, 2022
Bantuan Menggerakkan
Pada Kamis pagi 6 Januari 2022 Rm. Bambang merasakan kebahagiaan khusus. Pada pagi itu ada rombongan umat Lingkungan St. Yohanes Pembaptis Griya Reja Indah Barat, Paroki Administratif Ketandan Klaten. Mereka datang dengan oleh-oleh sembako. Kebanyakan di antara mereka sudah kenal Rm. Bambang. Tetapi kebahagiaan Rm. Bambang terjadi ketika dalam omong-omong Rm. Bambang sempat menyampaikan hal yang bagi Domus Pacis St. Petrus. Ini berkaitan dengan kebiasaan pada umumnya rama di paroki dirayakan ulang tahunnya baik ulang tahun kelahiran maupun ulang tahun imamat. Barangkali itu dapat dikategorikan sebagai gaya hidup tidak sederhana. Tetapi pada umumnya umat memang sudah memaklumi bahwa pada umumnya para rama masuk golongan paling tidak sebagai kaum di atas menengah. Maka kalau Domus Pacis St. Petrus mengadakan perayaan ulang tahun sekalipun sederhana, orang masih bisa memaklum. Ketika berhadapan dari tamu itu Rm. Bambang menyampaikan yang kini dibuatnya. Dia sedang berusaha mencari dana untuk kepentingan ulang tahun imamat setiap rama Domus dengan menjual buku TETAP AMAN BERKAT IMAN & IMUN tulisan Bapak Sungkono.
Para tamu langsung menyambut dengan membeli buku. Dan kemudian terjadilah yang membuat Rm. Bambang merasa amat bahagia. Salah satu dari tamu langsung membuat berita di Grup WA Lingkungannya. Ini dilakukan secara spontan karena tergerak oleh kepedulian pada para rama Domus. Rm. Bambang memang meminta beberapa kenalan untuk ikut mensosialisasikan program itu. Salah satu yang membuat berita ke Rm. Bambang adalah Bu Warni dari Mungkid, Paroki Banyutemumpang. Beliau juga mengirimkan informasi itu kepada Grup-grup WA yang beliau ada di dalamnya. Pak Kabul, pensiunan karyawan BRI di Kabupaten Sleman, juga membantu pengumpulan dana dengan buku tersebut ketika ada Natalan pada Selasa 4 Januari 2022. Ada juga salah satu warga Katolik Paroki Sendang Guwa Semarang yang bertindak secara spontan. Beliau adalah Mbak Agustina Kiem. Beliau mensosialisasikan di antara teman-temannya. Pada Jumat 7 Januari 2022 Mbak Agustina mengirimkan dana uang hasil pengumpulan dari 18 orang. Pada sore hari Rm. Bambang langsung mengirimkan buku 18 eksemplar lewat. Bahkan sehari berikutnya Mbak Agustina memberi informasi kalau buku-buku sudah sampai.
Para tamu langsung menyambut dengan membeli buku. Dan kemudian terjadilah yang membuat Rm. Bambang merasa amat bahagia. Salah satu dari tamu langsung membuat berita di Grup WA Lingkungannya. Ini dilakukan secara spontan karena tergerak oleh kepedulian pada para rama Domus. Rm. Bambang memang meminta beberapa kenalan untuk ikut mensosialisasikan program itu. Salah satu yang membuat berita ke Rm. Bambang adalah Bu Warni dari Mungkid, Paroki Banyutemumpang. Beliau juga mengirimkan informasi itu kepada Grup-grup WA yang beliau ada di dalamnya. Pak Kabul, pensiunan karyawan BRI di Kabupaten Sleman, juga membantu pengumpulan dana dengan buku tersebut ketika ada Natalan pada Selasa 4 Januari 2022. Ada juga salah satu warga Katolik Paroki Sendang Guwa Semarang yang bertindak secara spontan. Beliau adalah Mbak Agustina Kiem. Beliau mensosialisasikan di antara teman-temannya. Pada Jumat 7 Januari 2022 Mbak Agustina mengirimkan dana uang hasil pengumpulan dari 18 orang. Pada sore hari Rm. Bambang langsung mengirimkan buku 18 eksemplar lewat. Bahkan sehari berikutnya Mbak Agustina memberi informasi kalau buku-buku sudah sampai.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment