Domus Sunyi dan Sepi?

Beberapa kali terdengar dari beberapa orang tamu yang mengomentari suasana Domus Pacis Puren. Secara umum mereka mengatakan bahwa Domus itu "sunyi dan sepi". Meskipun demikian biasanya para tamu, yang datang sebagai rombongan sekecil apapun, mengalami omong-omong yang membuat gelak tawa. Dari beberapa rama yang menyambut ada-ada saja yang diceriterakan tentang para rama Domus yang oleh para tamu menjadi kisah lucu. Dengan demikian suasana "sunyi dan sepi" terjadi karena kondisi para rama yang tinggal sekitar 40% yang bisa bersuara dengan volume keras dan lancar dalam menyampaikan pembicaraan. Selain itu beberapa ada yang selalu ada dalam kamar sekalipun ada tamu bersama. Tetapi kalau berjumpa mereka juga bisa tertawa terkekeh-kekeh sekalipun volume suaranya amat rendah. Tetapi justru itulah yang membuat suasana menjadi lucu sehingga yang bisa bersuara keras menimbulkan tawa terbahak.

Paparan di atas lebih terjadi dari sudut pandang para tamu. Tetapi kalau dari pihak para rama Domus sendiri suasana pada umumnya diwarnai kegembiraan, Suasana ejek-mengejek bisa menjadi kegembiraan khusus. Hubungan antara para rama dan karyawan yang bisa seperti sahabat juga menimbulkan keriangan khusus. Para rama tidak pernah merasa terabaikan karena para karyawan yang selalu siaga untuk dengan sigap melayani kebutuhan dan permintaan para rama terutama yang sudah sulit melayani diri sendiri. Kehadiran para relawan penyumbang snak dan masakan untuk makan malam juga menghadirkan nuansa kepedulian bersahabat. Apalagi kehadiran tamu-tamu baik untuk kebersamaan Domus maupun untuk perorangan para rama sungguh menangkal terjadinya rasa kesepian. Para rama di kamar masing-masing pada umumnya cukup kreatif menemukan acara pribadi sehari-hari.

Selama 15 hari pertama pada Januari 2022 cukup banyak tamu-tamu datang. Padahal kehadiran mereka biasa membawa oleh-oleh seperti sembako dan ada juga yang menyumbang dana secara langsung. Domus memang juga menerima sumbangan dana misalnya untuk tambahan honor karyawan dan tambahan beaya konsumsi lewat rekening bank. Dalam hal kehadiran para tamu yang masuk dalam catatan Rm. Bambang : pertemuan para peduli masak makan malam, tim pelayanan "access Bars", rombongan dari Klepu, perwakilan Notaris Sleman, rombongan dari Bonoharjo. Semua ini tentu membuat Domus Pacis terasa tidak sunyi dan sepi.