Wednesday, January 12, 2022

Persiapan Pesta

"Kowe entuk undangan, ya?" (Kamu dapat undangan, kan?) tanya Rm. Bambang kepada Rm. Suntara ketika sedang makan siang pada Rabu 12 Januari 2022. Rm. Suntara menjawab "Undangan apa?" yang langsung disahut oleh Rm. Bambang "Undangan tanggal 25 Januari 2022". Pada waktu Rm. Suntara berkata "Ya", beliau, Rm. Hartanta, dan Rm. Bambang tertawa. Omongan itu terjadi karena Rm. Bambang melihat ada kartu undangan yang terletak di meja Rm. Suntara. Melihat undangan itu Rm. Suntara mengambil dan melihatnya. Sekitar 2 jam sebelumnya Rm. Bambang telah melihat undangan itu di dapur Domus Pacis St. Petrus. Itu adalah undangan untuk Ulang Tahun Imamat ke 40 dari Rm. Suntara besok pada hari Selasa 25 Januari 2022 jam 17.00. 

Untuk menyelenggarakan peringatan tahbisan imamat tahun ke 40 tersebut, Rm. Hartanta, Direktur Domus Petrus, sungguh amat serius. Persiapan-persiapan dilakukan selain membuat undangan. Bagi para rama praja Keuskupan Agung Semarang peringatan ulang tahun tahbisan yang dirayakan secara istimewa adalah yang ke 25, 40, dan 50. Maklumlah hingga kini belum ada yang ke 75. Sebenarnya selain Rm. Suntara pada bulan Januari ada juga hari tahbisan untuk Rm. Harto dan Rm. Bambang. Rm. Harto memperingati tahun tahbisan ke 38 dan Rm. Bambang ke 41. Peringatan untuk kedua rama ini akan diberi kesempatan mengundang 22 orang. Untuk Rm. Bambang memang ditambah 15 orang anggota kor. Lain halnya untuk Rm. Suntara yang memperingati 40 tahun menjadi imam. Untuk keluarga diberi jatah 50 orang undangan. Selain itu ada masing-masing 5 orang untuk paroki-paroki yang pernah menjadi tempat pelayanan : Purbowardayan, Kalasan, Mlati, Jombor, Gamping, Palur, dan Pringgolayan. Selain itu masih ada 15 orang anggota kor untuk pengiring Misa. Ada beberapa teman seangkatan tahbisan yang akan datang. Bu Rini bertanggungjawab untuk penyediaan konsumsi dan sudah pesan catering. Sedang snak diurus oleh Rm. Hartanta. Pada Rabu sore 12 Januari 2022 Bu Rini bergabung dengan Mbak Pariyah, Mbak Sari, Mas Siswanto, dan Mas Haryono yang memasukkan undangan dalam kantong-kantong plastik dan ditempeli striker putih untuk menuliskan alamat.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...