Wednesday, January 19, 2022
Kondisi Mgr. Blasius
Sekitar jam 10.00 Rabu 19 Januari 2022 perawat home care dari RS Panti Rapih masuk kamar Rm. Bambang didampingi oleh Mbak Tri, salah satu karyawan Domus Pacis St. Petrus. Seperti biasa seminggu sekali selalu ada perawat home care datang memeriksa masing-masing rama Domus. Setiap rama dikontrol tensi, saturasi, dan gula darah serta detak jantungnya. Pada waktu itu si perawat berkata kepada Rm. Bambang "Monsinyur Blasius kok bergeser sedikit saja terus ngos-ngosan". Ketika Rm. Bambang berkata "Lho, mau esuk dhek dhahar bareng tindak seka kamar neng meja makan isih tindak nadyan nganggo teken" (Tadi pagi ketika makan bersama beliau masih berjalan dari kamar menuju meja makan walau pakai tongkat). Perawat itu langsung mengatakan bahwa ketika berdiri bergeser sedikit saja nafas sudah menggebu ngos-ngosan. Pada waktu makan siang Mgr. Blasius dibantu dengan duduk di kursi roda dan didorong oleh Pak Tukiran. Katanya ketika akan pindah dari tempat tidur ke kursi roda, Mgr, sudah tampak agak kesulitan disertai nafas menggebu. Di sore hari berdasarkan beberapa informasi dari Pak Tukiran, Rm. Bambang berpikir barangkali Mgr. Blasius mulai kurang bisa mengontrol diri dan mulai agak bingung. Atau, apakah kesemuanya itu efek dari vaksinasi ke-3 sehari sebeluimnya?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment