- Domus Pacis St. Petrus adalah bangunan milik Keuskupan Agung Semarang yang berada di kompleks Seminari Tinggi St. Paulus Kentungan.
- Domus Pacis St. Petrus hanya untuk para rama praja sepuh atau yang kondisi fisiknya lemah dari Keuskupan Agung Semarang.
- Pada umumnya yang disebut sepuh adalah yang berusia 60 tahun keatas.
- Pada saat ini ada 2 orang rama yang praktis selalu ada dalam kamar karena kesehatannya.
- Pada saat ini ada 5 orang rama yang mendapatkan pendampingan/penjagaan 24 jam.
Beberapa hari kemudian Rm. Bambang mencoba menghubungi Rm. Agoeng, Pastor Paroki Wates, lewat WA. Rm. Agoeng pernah menjadi Ketua I para rama praja Keuskupan Agung Semarang. "Rama, ndak saget paring hari-hari lahir Rama Domus Petrus : Rm. Yadi, Rm. Jaya, Rm. Suntara, Rm. Petrus Supriyanta, Rm. Tri Hartono, Rm. Joko Sisti, Rm. Tri Wahyono, Rm. Harto, Mgr. Blasius, Rm. Ria, lan Rm. Hartanta?" (Rama, apakah dapat memberi hari-hari lahir Rama Domus Petrus : Rm. Yadi, Rm. Jaya, Rm. Suntara, Rm. Petrus Supriyanta, Rm. Tri Hartono, Rm. Joko Sisti, Rm. Tri Wahyono, Rm. Harto, Mgr. Blasius, Rm. Ria, lan Rm. Hartanta?) tulis Rm. Bambang ke Rm. Agoeng pada Sabtu 23 Oktober 2021 jam 11.17. Enam menit kemudia datang jawaban "Kula padosanipun nggih" (Saya carikan, ya). Dan kemudian mulai jam 11.36-11.42 muncul nama-nama dengan tanggal lahir dan tanggal tahbisan yang diakhiri dengan kata-kata "mgr blasius boten gadhah" (Tidak punya data tentang Mgr. Blasius). Kemudian di sore hari Rm. Bambang minta tolong Pak Tuliran untuk cari informasi ke Mgr. Blasius. Kini Rm. Bambang punya data nama lengkap masing-masing rama dan tanggal lahir serta tanggal tahbisan.
No comments:
Post a Comment