Sunday, October 24, 2021

Sekilas Rama-rama Domus Petrus

Rm. Bambang memang hanya menjadi salah satu dari 11 orang rama tua yang tinggal di Domus Pacis St. Petrus, Kentungan yang bertugas menjadi pendoa. Kalau ada 1 orang rama yang relatif masih muda, dia adalah Rm. Florentius Hartanta yang mendapatkan tugas dari Uskup untuk menjadi Direktur Domus. Dari antara para rama tua di Domus Petrus Rm. Bambang memang lebih banyak berhubungan dengan banyak orang lewat media sosial WA, FB, Blog, dan e-mail. Bagi dia itu teleh menjadi tugas batin yang dulu terjadi atas permintaan Rm. Agoeng ketika masih tinggal bersama di Domus Pacis Puren. Dari para pembaca status-status yang ditayangkan Rm. Bambang sering harus menjawab pertanyaan tentang Domus Pacis. Dia harus mengatakan beberapa hal seperti : 

  • Domus Pacis St. Petrus adalah bangunan milik Keuskupan Agung Semarang yang berada di kompleks Seminari Tinggi St. Paulus Kentungan.
  • Domus Pacis St. Petrus hanya untuk para rama praja sepuh atau yang kondisi fisiknya lemah dari Keuskupan Agung Semarang.
  • Pada umumnya yang disebut sepuh adalah yang berusia 60 tahun keatas.
  • Pada saat ini ada 2 orang rama yang praktis selalu ada dalam kamar karena kesehatannya.
  • Pada saat ini ada 5 orang rama yang mendapatkan pendampingan/penjagaan 24 jam.
Ternyata ada juga yang meminta informasi nama-nama. Ketika Rm. Bambang menyampaikan nama-nama sesuai panggilan, ada yang meminta nama lengkap. Bahkan ada juga yang bertanya usia masing-masing rama. Sebenarnya terhadap pertanyaan-pertanyaan yang mendetatil Rm. Bambang sungguh tidak memiliki data. Dulu ketika masih di Domus Pacis Puren dia memiliki buku katalog. Tetapi kepindahan di Domus Pacis St. Petrus, sejak 1 Juni 2021 di Kentungan, membuat buku itu hingga kini belum diketemukan. Inilah yang membuat Rm. Bambang diam tidak menulis jawaban apapun. Dia memang sempat mencari informasi dari Rm. Hartanta. Beliau menjawab "Waduh kedah kula padosi" (Aduh, saya harus mencari). 

Beberapa hari kemudian Rm. Bambang mencoba menghubungi Rm. Agoeng, Pastor Paroki Wates, lewat WA. Rm. Agoeng pernah menjadi Ketua I para rama praja Keuskupan Agung Semarang. "Rama, ndak saget paring hari-hari lahir Rama Domus Petrus : Rm. Yadi, Rm. Jaya, Rm. Suntara, Rm. Petrus Supriyanta, Rm. Tri Hartono, Rm. Joko Sisti, Rm. Tri Wahyono, Rm. Harto, Mgr. Blasius, Rm. Ria, lan Rm. Hartanta?" (Rama, apakah dapat memberi hari-hari lahir Rama Domus Petrus : Rm. Yadi, Rm. Jaya, Rm. Suntara, Rm. Petrus Supriyanta, Rm. Tri Hartono, Rm. Joko Sisti, Rm. Tri Wahyono, Rm. Harto, Mgr. Blasius, Rm. Ria, lan Rm. Hartanta?) tulis Rm. Bambang ke Rm. Agoeng pada Sabtu 23 Oktober 2021 jam 11.17. Enam menit kemudia datang jawaban "Kula padosanipun nggih" (Saya carikan, ya). Dan kemudian mulai jam 11.36-11.42 muncul nama-nama dengan tanggal lahir dan tanggal tahbisan yang diakhiri dengan kata-kata "mgr blasius boten gadhah" (Tidak punya data tentang Mgr. Blasius). Kemudian di sore hari Rm. Bambang minta tolong Pak Tuliran untuk cari informasi ke Mgr. Blasius. Kini Rm. Bambang punya data nama lengkap masing-masing rama dan tanggal lahir serta tanggal tahbisan.

No comments:

Post a Comment

Jadi Katekumen Masuk Sorga Minggu 5

    "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Ker...