Pada sekitar jam 10.30 Senin 11 Oktober 2021 ada tamu Mas Supriadi, yang biasa disebut PD, suami istri bersama tante dan adiknya yang membawa anak lelakinya. Mereka datang untuk Rm. Bambang. Ketika masuk ruang dalam Mas PD berbicara dengan Mas Haryono, karyawan Domus Pacis St. Petrus. Mas Haryono terus ambil troli. Ternyata ada dos besar dan tanggung yang harus diambil dari mobil untuk diberikan kepada Rm. Bambang. Tampaknya Mas PD dan istrinya sedang berwisata rohani ke tempat-tempat peziarahan. Mereka juga akan pergi ke Kediri ke Gua Maria Pohsarang. Antara Mas PD dan Rm. Bambang memang memiliki ikatan hati karena pengalaman masa lampau. Sebelum tahbisan Rm. Bambang menjadi pembimbing Kor Kanak-kanak Kalasan dan Mas PD menjadi salah satu anggotanya. Anak-anak eks kor ini kini tergabung dalam grup WA dan memang memiliki rasa persaudaraan.
Sebenarnya kehadiran Mas PD hanya sebentar tak sampai 30 menit. Tetapi kehadirannya menghadirkan kesan menceriakan bagi para penghuni Domus Pacis St. Petrus. Ketika Mas PD sudah meninggalkan Domus, Rm. Bambang memanggil Mas Haryono dan meminta membawa dos-dos pemberian untuk dimasukkan ke kamarnya. Rm. Bambang juga minta tolong Mas Haryono untuk membukanya. Ternyata dos yang diberikan oleh Mas PD berisi banyak kaos, celana dalam, kain sarung, dan handuk. Dengan dibantu oleh Mas Haryono, Rm. Bambang menata barang-barang itu sesuai dengan jenis dan atau ukurannya. Kemudian Rm. Bambang berkata kepada Mas Haryono "Panggil semua teman kemari". Kepada para karyawan yang hadir Rm. Bambang memberikan kata-kata "Saben wong isa milih werna loro bebas. Kanggo rama-rama dipilihke terus diaturke neng kamare" (Setiap orang dapat mengambil dua macam. Harap memilihkan juga untuk para rama untuk diserahkan di kamarnya). Rm. Bambang menyerahkan pilihan untuk para rama kepada karyawan karena merekalah yang tahu bagaimana kondisi badan dan kepemilikannya. Sedang untuk Mbak Tri dan Mas Fallah, yang sedang libur, juga dipilihkan. Rm. Hartanta, yang juga tidak di rumah karena sedang melayat, juga dipilihkan oleh Rm. Bambang.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment