Thursday, October 28, 2021
Humor Model Lansia Domus
"Engko aku arep doa nggo bapak karo ibuku" (Nanti saya mau berdoa untuk bapak dan ibuku) Rm. Bambang berkata kepada Rm. Suntara ketika makan pagi Selasa 26 Oktober 2021. Rm. Suntara menanggapi dengan bertanya "Ana apa?" (Ada even apa?) yang langsung dijawab oleh Rm. Bambang "Aku arep nyuwun supaya jame takpek takpasang neng kamarku" (Aku akan minta agar mengijinkan saya memiliki jam beliau dan saya pasang di kamar saya). "Jam apa ta?" (Jam apa itu?) tanya Rm. Suntara. Rm. Bambang kemudian menjelaskan tentang jam pemberian pengurus UNIO KAS, persaudaraan para imam praja Keuskupan Agung Semarang. Ketika Rm. Suntara masih agak bingung, Rm. Hartanta menyambung "Sing teng tas cemeng wau dalu" (Yang tadi malam ada dalam tas hitam). Rm. Suntara langsung berkata "Ooooo, thekku durung takbukak" (Oooo, milikku belum saya bukak). Pada Senin malam 25 Oktober 2021 setiap rama Domus memang mendapatkan satu tas higtam.
Rm. Bambang kemudian meneruskan bila tidak bilang takut kalau-kalau bapak dan ibunya datang dan bertanya "Endi jamkuuuuuuu?" (Mana jamkuuuu?). Mendengar kata-kata Rm. Bambang, Rm. Suntara dan Rm. Hartanta tertawa karena barangkali membayangkan ada arwah datang minta tas dari Rm. Bambang. "Jan-jane pengurus UNIO ngersakke tas saisine dingge orang tua masing-masing rama ta?" (Sebetulnya tas dengan isinya diperuntukkan bagi orang tua masing-masing rama, kan?) tanya Rm. Bambang yang diiyakan oleh Rm. Hartanta. Pada tahun 2021 ini UNIO KAS berulang tahun ke 66. Ternyata untuk menyapa orang tua masing-masing rama anggotanya pengurus membuat bingkisan yang dimasukkan dalam tas hitam. Isi dari tas itu adalah handuk yang dibungkus plastik bersama 2 buah masker dan gangtungan kunci, jam dinding UNIO KAS, dan termos kecil yang bisa dibawa kemana-mana. Tentu saja bagi para rama sepuh Domus Pacis St. Petrus itu dapat membuat tertawa. Bagaimana mengantarnya ke orang tua mereka? Bukankah semua sudah "yatim piatu" dan bapak ibu mereka sudah ada di makam masing-masing?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment