Pada Minggu sore 10 Oktober 2021 Rm. Bambang diantar oleh Mas Tian bersama Rachel dan Chrisel, istri dan anaknya, serta Bu Rini, mamanya, pergi ke Jalan Piyungan lewat Prambanan belok ke Selatan. Kepergian itu dimaksudkan untuk tahu gedung PT MAK (Mega Andalan Kalasan). Sebenarnya Mas Tian memiliki informasi bahwa tempatnya ada di jalan menuju Berbah. Tetapi Bu Rini memiliki informasi itu berada di Prambanan ke Selatan. Terhadap 2 macam informasi ini Rm. Bambang memutuskan untuk melihat dua-duanya. Maka pertama kalai mobil menuju jalan Piyungan dan ternyata gedung besar PT MAK berada di sebelah Utara RSUD Prambanan. Tentu saja rombongan kecil ini tak masuk gedung karena pada hari Minggu tutup. Begitulah, kemudian rombongan itu menuju jalan ke Berbah lewat Kalasan. Ternyata itu adalah juga gedung PT MAK. Dari informasi yang didapat oleh Mbak Rachel, ketika turun bertanya kepada Satpam, PT MAK buka pada hari Senin-Jumat jam 07.00-16.00.
Peristiwa itu terjadi karena Rm. Bambang akan mencari kursi roda baru yang memiliki kualitas awet. Dari informasi di PT MAK tersedia kursi roda yang berkualitas eksport. Rm. Bambang termasuk salah satu dari 10 rama tua Domus Pacis St. Petrus Kentungan yang berkursi roda. Berat badannya membuat boros kalau hanya menggunakan kursi roda biasa seharga sekitar Rp. 1.000.000. Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis Petrus, juga merasa amat berkepentingan untuk tahu tempat penjualan kursi roda. Pada saat ini bagi Rm. Bambang kursi roda menjadi hal mendesak yang amat dibutuhkan. Kursi roda yang dipakai sekarang sudah digunakan selama 7 tahun. Terpal duduknya pernah mengalami sobek dan panteknya putus. Kini terpal itu sudah rusak lagi sehingga paha Rm. Bambang sering kena bagian besi yang membuat sakit karena tercocok. Maka pada Senin 11 Oktober 2021 sesudah makan siang Rm. Bambang berencana ke PT MAK dan Bu Rini siap mengantar. Tetapi ternyata pada Senin sekitar jam 10.50 Bu Rini menganjurkan menunda pada Selasa di hari berikutnya. Dia memberi informasi bahwa Bapak Ing Fak Haryoso, kemenakannya, akan mengusahakan. Bahkan pada jam 11.02 Bu Rini mengirimkan gambar kursi roda buatan Cina yang diusahakan. Dan ternyata sesudah makan siang Rm. Bambang menerima kiriman kursi roda yang dikirim dari toko yang pemiliknya juga menjadi pemilik PT MAK. Pada jam 12.30 Rm. Bambang mengirim pesan ke WA Bapak Haryoso "Saya Rm Bambang dari rumah tua Domus Pacis St Petrus. Kursi roda udah saya pakai. Makasiiiiih sekali" dengan gambarnya duduk di kursi roda baru.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment