Lamunan Pekan Biasa XXVIII

Selasa, 12 Oktober 2021

Lukas 11:37-41

37 Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang Dia untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk makan. 38 Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak mencuci tangan-Nya sebelum makan. 39 Tetapi Tuhan berkata kepadanya: "Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan. 40 Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam? 41 Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu.

Butir-butir Permenungan

• Tampaknya, di tengah masyarakat ada adat kesopanan yang dipandang sebagai standar perilaku. Orang disebut baik kalau bertindak sesuai tatanan adat.
• Tampaknya, di tengah masyarakat ada tata aturan hingga hukum dan perundang-undangan. Orang disebut benar kalau perilakunya tidak melanggarnya.
• Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun tindakannya tidak melanggar adat dan tata aturan serta hukum, orang belum tentu sungguh baik dan benar kalau tidak dilandasi kebersihan diri karena kemesraannya dengan terang nurani. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang yakin bahwa yang menentukan baik dan benar seseorang bukan tindakan lahiriah tetapi sikap batiniahnya.

Ah, asal hidup sesuai adat dan tata aturan, orang pasti sudah baik.