Thursday, March 6, 2025
Sumbangan untuk Domus
Pada Kamis 6 Maret 2025 ada tamu dari Klaten. Ternyata beliau adalah sopir salah satu cabang PT yang berpusat di Jakarta. Ternyata juga beliau berasal dari Jumapolo. Dari keperluan datang di Domus Pacis Rm. Bambang berpikir apakah karena Gereja Katolik sudah memasuki Masa Prapaskah. Bukankah salah satu kegiatan khusus Prapaskah adalah berdana. Hal ini biasa membuat banyak kegiatan-kegiatan sosial. Salah satu di antaranya adalah kunjungan-kunjungan ke panti-panti dengan membawa bingkisan-bingkisan sosial. Semua yang dipikirkan oleh Rm. Bambang disebabkan oleh Pak Sopir yang menjadi utusan PT A-Plus (?) untuk mengantar cukup banyak kemasan karung yang berisi beras. Hal ini mengingatkan Rm. Bambang ketika Bu Dar, ibu sepuh usia sebaya Rm. Bambang, berkunjung ke Domus pada tanggal 6 November 2024. Ibu itu tinggal di Jumapolo dan anaknya menjadi pimpinan PT di Jakarta yang punya cabang di Klaten. Pada waktu itu ada ulang tahun ke 24 PT yang dipimpin anaknya. PT membagi-bagikan beras ke panti-panti. Bu Dar memintakan untuk Domus Pacis dan pada November 2024 diantar oleh anak dan menantunya menyerahkan ke Rm. Bambang di Domus. Ternyata sumbangan berupa beras dari PT itu ke Domus berulang lagi pada Kamis 6 Maret 2025. Dalam hal ini Rm. Bambang memang mengaitkannya dengan adanya Masa Prapaskah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Pengembangan Pendamping PIA
Pada Sabtu sore Rm. Bambang akan menuju salah satu warga di salah satu Lingkungan Paroki Kalasan. Dia diminta memimpin Misa Peringatan arwah...

-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
-
"Apakah diperkenankan kalau ada di antara kami ada yang datang lalu mengajak Rama Hartana keluar jajan?" tanya seorang di antara r...
No comments:
Post a Comment