Friday, March 7, 2025

Lamunan Sesudah Rabu Abu

Sabtu, 8 Maret 2025

Lukas 5:27-32

57 Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" 28 Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia. 29 Dan Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Dia di rumahnya dan sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain turut makan bersama-sama dengan Dia. 30 Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, katanya: "Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" 31 Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; 32 Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, ada gambaran bahwa Tuhan itu Mahabaik. Apapun yang dianggap amat baik di tengah dunia ini tak ada sepertriliunnya kebaikan Tuhan.
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa sebagai sumber dari segala macam terjadinya kebaikan, Tuhan amat sangat jauh dari segala keburukan apalagi dosa dan kejahatan. Segaka yang buruk, jahat, dan dosa tak akan berada di hadapan Tuhan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun Mahabaik dan tak ada cacad cela sedikitpun, kemahabaikan Tuhan justru tampak dalam hadirat-Nya di dunia yang mengutamakan perangkulan pada yang salah dan berdosa. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mengikuti Tuhan dengan bersikap terbuka peduli pada kaum salah dan berdosa.  

Ah, dalam Tuhan orang akan menjauhi pendosa.

No comments:

Post a Comment

Pengembangan Pendamping PIA

Pada Sabtu sore Rm. Bambang akan menuju salah satu warga di salah satu Lingkungan Paroki Kalasan. Dia diminta memimpin Misa Peringatan arwah...