Di Domus Pacis sebenarnya ada kebiasaan tahapan acara kalau menerima rombongan tamu. Ketika rombongan tamu datang di ruang penerimaan sudah tertata jumbo minuman teh dan sajian snak. Para tamu akan langsung diminta untuk menikmati minuman dan snak yang tersaji. Tetapi kebiasaan itu tak terjadi pada Minggu sore tanggal 23 Maret 2025. Pada jam 15.00 sudah ada tamu masuk Domus. Kemudian berturut-turut berdatangan yang lain. Dari 50 orang daftar tamu yang datang, kata Bu Rini sebagai penyedia sajian konsumsi lebih 50 orang, semua hanya duduk-duduk sambil omong-omong. Suasana memang tampak akrab penuh omongan dan canda dalam kelompok-kelompok kecil. Di ruang aula itu sudah tersaji minuman dan aneka makanan kecil untuk snak. Bahkan kemudian menyusul nasi goreng dan bakmi godog ditata di meja yang sudah disiapkan sejak siang. Tetapi tak satupun dari para tamu yang menyentuhnya.
Kejadian memang tak seperti biasa, yaitu ketika Rm. Bambang mengadakan BUKBER (Buka Bersama). Acara itu diinformasikan lewat grup WADis (WA Disabel). Ini adalah grup WA yang anggotanya para difabel tuna daksa atau cacad anggota tubuh. Rm. Bambang adalah anggota dalam WADis. Dia dulu pada tahun 1970an termasuk salah satu pegiat angkatan muda cacad tubuh dalam kelompok Bhani (Bhakti Nurani). Kini dalam WADis Rm. Bambang masuk kelompok eks Bhani, YPOC, Penca dan kelompok cacad tubuh lain. Maka layaklah kalau dalam Buka Bersama itu yang datang teruatama adalah para penyandang tuna daksa termasuk para pengantarnya. Acara Buka Bersama ini ditata oleh Rm. Bambang atas petunjuk Mas Siswanto, salah satu karyawan Domus Pacis yang beragama Islam. Pembawa acara dan pengisinya ditunjuk oleh Bapak Sarwata salah satu anggota dan tokoh WADis. Sesudah pembuka dan pembacaan doa dari ayat-ayat Al Qur'an, semua peserta mendapatkan paparan tentang puasa dalam tausiah. Begitu terdengar tanda buka puasa dari HP, semua minum dan menikmati makanan kecil. Shalat Magrib dijalani di lantai 2 Domus. Sesudah shalat nasi goreng dan bakmi godogpun dituntaskan.
No comments:
Post a Comment