Tuesday, March 18, 2025

Kebebasan Rama Sesuai Talenta/Minat di Domus

Barangkali di antara umat yang pernah dengar atau datang di Domus Pacis ada yang menggambarkan telah pasifnya rama sepuh. Memang, untuk yang sudah tak bisa keluar kamar dan segalanya harus dilayani, mereka sudah tak punya aktivitas untuk orang lain. Tetapi bagi yang masih bisa keluar kamar, mereka masih bisa menerima tamu baik secara perorangan yang datang kepadanya maupun ikut bersama menyambut rombongan tamu pengunjung Domus. Rama-rama yang demikian masih bisa memiliki kegiatan di dalam kamar seperti baca-baca buku, melihat TV, dan bahkan ber-medsosan termasuk teleponan. Rama-rama yang masih bisa keluar kamar masih bisa saling jumpa sekalipun hanya di meja makan dan dalam Misa Komunitas. Tidak jarang ada yang menerima tamu perorangan untuk berkunjung atau untuk minta doa dan berkonsultasi. Mereka juga masih ikut Misa hajatan seperti ulang tahun imamat, peringatan arwah rama mantan penghuni Domus, dan Malam Paskah/Natal. Bahkan ketika ulang tahun kelahiran mereka bisa mengundang keluarga atau orang dekat antara 5-10 orang untuk makan siang bersama para rama dan karyawan Domus.

Dalam hal kegiatan dengan luar Domus hingga saat ini ada 3 orang rama. Tentu saja Rm. Hartanta, Direktur Domus, masih ikut terlibat dalam kegiatan Kevikepan Jogja Barat. Selain di bidang keparokian, Rm. Hartanta amat memperhatikan pengembangan iman remaja dan anak. Pendampingan para pendamping anak dan remaja juga sudah beberapa kali terjadi di Domus Pacis bahkan dengan menginap. Yang kedua adalah Rm. Jarot. Beliau amat perhatian pada hal-hal alami dan ikut mengembangkan pemanfaatan air alkalin. Secara berkala Rm. Jarot pergi untuk pertemuan dengan tokoh-tokoh tertentu. Yang ketiga adalah Rm. Bambang. Sebulan sekali dia ke Paroki Pringgolayan mendampingi pendalaman iman kelompok lansia. Kadang-kadang dia masih melayani permintaan Misa ujub keluarga. Memang kalau pergi selalu ada pengantar dengan mobil. Selain itu sejak tahun 2022 Rm. Bambang juga mengundang kaum difabel yang tergabung dalam grup WADis (WA Disabel) untuk setahun sekali Syawalan bersama di Domus. Yang datang selalu di atas 100 orang. Untuk Syawalan yang akan diadakan pada 27 April 2025 ketika berita ini dituli,s sudah ada 102 pendaftar. Maklumlah, Rm. Bambang juga anggota golongan cacad tubuh kaki pincang sejak kecil. Pada tahun 1970an dia pernah ikut jadi pengurus nasional salah satu kelompok muda cacad tubuh yang bernama Bhakti Nurani. Dia juga pernah jadi ketua Bhakti Nurani Cabang DIY. Besok Minggu 23 Maret 2025 Rm. Bambang juga akan mengadakan Buka Bersama dengan beberapa teman cacad. Bu Rini sudah menyiapkan menu yang akan disantap. Mas Siswanto, salah satu karyawan Islam di Domus, membantu menyiapkan acara dan tempat untuk shalat. Rm. Hartanta selalu mendukung yang dilakukan oleh Rm. Jarot dan Rm. Bambang.

No comments:

Post a Comment

Tak Mendatangi Tapi Didatangi

Bagaimanapun juga para rama sepuh Domus Pacis memang sudah jauh dari derap kegiatan umat umum. Maka layaklah kalau di hari-hari besar sepert...