Sunday, March 9, 2025

Gembiranya Pensiunan PNS Guru Agama Katolik

Pada Sabtu 8 Maret 2028 pada jam 15.51 ada pesan WA dari Bapak Petrus Surjiyanta di HP Rm. Bambang :

"Bpk,ibu semuanya yang baik hati dan luhur budi. Kami mengucapkan terima kasih atas kebersamaannya, dan persekutuan doa, pertobatan dan penuh pengharapan serta suka cita. Semoga Wisma Domus Pacis Kentungan tadi merupakan bagian sejarah hidup beriman kita untuk saling menguatkan dan meneguhkan hidup beriman kita. Sharing dari para gembala yang hebat dan kuat Rm. Blasius Pujo, Rm. D. Bambang, Rm.Rio, Rm Yadi, Rm. Suharto, Rm.Hartono, Rm. Jarot, bisa saling berbagi pengalaman peziarahan beriman kita bersama selama ini. Semoga Allah yang memulai pekerjaan baik ini, Allah yang akan menyelesaikanNya. Terimakasih dan harap maklum adanya. Berkah Dalem".


Kata-kata Pak Surjiyanto berkaitan dengan salah satu pertemuan pensiunan PNS Guru-guru Agama Katolik SMA/SMK DIY. Mereka biasa mengadakan pertemuan sebulan sekali pada hari Sabtu Kedua. Pada Sabtu 8 Maret 2025 pertemuan terjadi di Domus Pacis Santo Petrus sambil berkunjung ke para rama sepuh. Perjumpaan sekitar 25 orang pensiunan guru agama dengan para rama sepuh terjadi sungguh terasa menyenangkan. Pada umumnya mereka mempunyai pengalaman pernah berhubungan dengan para rama sepuh Domus. Dari sharing pengalaman ada beberapa peristiwa :

  • Dengan Rm. Yadi. Mendampatkan pengalaman teladan mengurus sendiri pastoran. Rm. Yadi bisa memperbaiki genteng tanpa menyuruh tenaga. Ini membuat semangat bisa mengurus sendiri tumahnya tanpa menyuruh-nyuruh.
  • Dengan Rm. Harta. Menantu yang lama tidak hamil didoakan oleh Rm. Harta dan tak lama kemudian hamil.
  • Dengan Rm. Suhartana. Ketika Rm. Suhartana mulai berkarya di parokinya, pemberi sharing menjadi anggota Dewan Harian Paroki, koordinator guru agama, dan koordinator prodiakon paroki. Rm. Suhartana mengomentari mengapa banyak hal diurus satu orang. Maka berkembanglah semangat partisipasi tanggungjawab karya.
  • Dengan Mgr. Blasius Pujaraharja. Dulu ketika berkarya di parokinya sebagai Rm. Puja, pemberi sharing adalah pertama kali ditempatkan sebagai guru agama. Rm. Puja kerap memboncengkannya dengan motor besar kunjungan ke Lingkungan-lingkungan.
  • Dengan Rm. Jarot. Pemberi sharing pernah berada bersama di Timor Timur. Dia amat heran sekarang rambut Rm. Jarot pendek. Padahal dulu gondrong dan panjang.
  • Dengan Rm. Bambang. Pemberi sharing, berkaitan dengan komentar ke cara omong dan tindakan dalam berkegiatan, merasa melihat Rm. Bambang sebagai sosok ndhugal (nakal) bahkan disebut dengan kata banyolan sebagai setan. Namun nuansa sharingnya mengungkapkan rasa senang pernah bersama hidup dengan Rm. Bambang.

1 comment:

Gembiranya Pensiunan PNS Guru Agama Katolik

Pada Sabtu 8 Maret 2028 pada jam 15.51 ada pesan WA dari Bapak Petrus Surjiyanta di HP Rm. Bambang : "Bpk,ibu semuanya yang baik hati d...