Ini terjadi pada Kamis 13 Maret 2025. Ketika sedang berbaring tiduran di tempat tidur sambil melihat sinetron TV, Rm. Bambang mendengar suara Rm. Hartanta "Rama, wonten Rama Wahadi" (Rama ada Rm. Wahadi bertamu). Ketika keluar dari kamar, Rm. Bambang menemukan Rm. Wahadi sudah duduk di kursi panjang depan kamarnya. Rm. Wahadi datang diantar karyawan Pastoran Paroki Baciro. Rm. Wahadi memang termasuk rama lansia dan merupakan salah satu senior Rm. Bambang. Tetapi Rm. Wahadi masih ikut membantu karya di Paroki Kristus Raja Baciro.
Rm. Hartanta ikut duduk menyambut kedatangan Rm. Wahadi. Sedang para rama lain pada umumnya sedang istirahat siang. Maklum;lah jam menunjukkan angka sekitar 14.00. "Kok cepetan rawuh ngeteraken" (Mengapa segera datang mengantar) tanya Rm. Bambang kepada Rm. Wahadi yang pada jam 11.15 menulis pesan WA di HP Rm. Bambang. Rm. Wahadi menulis "..... Sawanci- wanci kula aturaken" (..... Sewaktu-waktu saya antar). Dengan kata "Sewaktu-waktu" Rm. Bambang menafsir beberapa hari kemudian. Inilah sebabnya Rm. Bambang berkata "Kok cepetan rawuh ngeteraken". Rm. Wahadi datang berkaitan dengan pesan WA beliau pada hari itu jam 10.17. Saat itu Rm. Wahadi menulis WA ke Rm. Bambang "Rama Bambang sg enjing ..... Rama kami dpt kiriman tas banyak sekali. Macam2 tas. ..... Kalau rama kerso badhe kula caosi 2 karung. Saged kagem para tamu ..... Berkah Dalem ..... 2 utawi 3 karung" (Rm. Bambang, selamat pagi. Saya mendapatkan kiriman tas yang jumlahnya banyak sekali. Jenisnya bermacam-macam. Kalau mau, saya akan memberi 2 karung. Bisa untuk para tamu. Berkah Dalem. 2 atau 3 karung). Ternyata hari itu juga Rm. Wahadi datang mengantar banyak tas dalam 3 karung.
No comments:
Post a Comment