Sunday, March 30, 2025

Lamunan Pekan Prapaskah IV

Senin, 31 Maret 2025

Yohanes 4:43-54

43 Dan setelah dua hari itu Yesus berangkat dari sana ke Galilea, 44 sebab Yesus sendiri telah bersaksi, bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri. 45 Maka setelah ia tiba di Galilea, orang-orang Galileapun menyambut Dia, karena mereka telah melihat segala sesuatu yang dikerjakan-Nya di Yerusalem pada pesta itu, sebab mereka sendiripun turut ke pesta itu.

46 Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat air menjadi anggur. Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, anaknya sedang sakit. 47 Ketika ia mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, pergilah ia kepada-Nya lalu meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan anaknya, sebab anaknya itu hampir mati. 48 Maka kata Yesus kepadanya: "Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat, kamu tidak percaya." 49 Pegawai istana itu berkata kepada-Nya: "Tuhan, datanglah sebelum anakku mati." 50 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, anakmu hidup!" Orang itu percaya akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi. 51 Ketika ia masih di tengah jalan hamba-hambanya telah datang kepadanya dengan kabar, bahwa anaknya hidup. 52 Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka: "Kemarin siang pukul satu demamnya hilang." 53 Maka teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya: "Anakmu hidup." Lalu iapun percaya, ia dan seluruh keluarganya. 54 Dan itulah tanda kedua yang dibuat Yesus ketika Ia pulang dari Yudea ke Galilea.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, orang Kristiani mempercayai Tuhan Yesus Kristus. Orang yakin bahwa Tuhan Yesus adalah jalan, kebenaran, dan hidup.
  • Tampaknya, sebagai pengikut Kristus orang dipanggil secara individual. Pewartaan Injil bukanlah pemaksaan dan setiap orang secara individual bebas untuk menerima atau menolak.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun orang ikut Kristus adalah putusan individual, dengan beriman Kristiani orang akan ada dalam kebersamaan iman. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati sekalipun iman Kristiani itu adalah sikap individual tetapi dalam penghayatan kongkret ada dalam persekutuan.   

Ah, beriman itu adalah perorangan tak dapat nebeng-nebeng.

No comments:

Post a Comment

Lamunan Oktaf Paskah

Sabtu, 26 April 2025 Markus 16:9-15 9 Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya ke...