Wednesday, December 14, 2022

Kelompok Arisan Melati

Di pagi hari Rabu 7 Desember 2022 pada sekitar jam 10.00 Rm. Bambang mendapatkan telepon dari Ibu Tatik Suryanto dari Papringan Baru. Bu Tatik bilang akan datang ke Domus hari ini. Rm. Bambang hanya bilang "Aja jam setengah rolas nganti rolas. Kuwi pas dhahar awan. Aja jam lima sore merga dha siap-siap mlebu kapel arep Misa" (Jangan jam 11.30-12.00. Itu adalah saat makan siang. Jangan jam 05.00 sore karena para romo siap-siap menuju kapel akan Misa). 


Pada jam 14.00 Bu Tatik telepon bahwa sudah ada di depan gedung Domus Pacis. Rm. Bambang meminta karyawan untuk menunjukkan jalan masuk. Bu Tatik masuk dituntun oleh karyawan. Ternyata ada banyak yang masih di depan. "Diaturi mlebu wae" (Dimohon masuk saja) kata Rm. Bambang kepada karyawan. Ketika Bu Tatik bilang "Dha kudhungan ki" (Mereka banyak yang memakai kerudung tanda Islam), Rm. Bambang menyahut "Kene ya ana karyawan sing kudhungan" (Di sini juga ada karyawan yang berkerudung). Maka, bersama Bu Tatik, ada 13 orang masuk ruang besar Domus. Tiga orang di antaranya adalah lelaki. Kemudian, sambil minum teh yang disajikan oleh karyawati yang berkerudung, para tamu bisa omong-omong akrab dengan Rm. Bambang. Mereka datang ke Domus dalam rangka memberi tali kasih [berupa amplop]. Ini adalah program mereka menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Natal. Mereka adalah sebagian dari banyak anggota. Ketika sudah berdiri dan mulai bergerak keluar sesudah berpamitan pada sekitar jam 14.45, Rm. Bambang bertanya kepada Bu Tatik "Iki kelompok apa ta?" (Ini kelompok apa?). Salah satu dari ibu-ibu menjawab "Arisan Melati, romo"

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...