Friday, December 23, 2022

Asal Usul Sinterklas Atau Santa Claus dalam Tradisi Natal

diambil dari https://www.kalderanews.com/2022/12

   

Santa Claus (KalderaNews/Ist)

JAKARTA, KalderaNews.com – Sinterklas adalah tokoh legenda yang merupakan sosok Santa Claus dalam tradisi Natal. Sinterklas biasanya ditampilkan sebagai seorang pria tua dengan jubah merah yang membawa banyak kado Natal untuk anak-anak yang baik hati. Ia juga dikenal sebagai tokoh yang membawa suka cita dan kebahagiaan bagi semua orang pada hari natal.

Sinterklas adalah salah satu tokoh legenda dalam budaya Eropa yang dipercaya sebagai penyalur hadiah bagi anak-anak yang baik pada malam Natal. Ia sering diasosiasikan dengan keajaiban dan kebaikan sehingga menjadi simbol Natal yang populer di seluruh dunia.

Sinterklas atau Santa Claus merupakan tokoh legenda yang berasal dari budaya Eropa. Ia dianggap sebagai penyalur hadiah bagi anak-anak yang baik pada malam Natal. Sejarah sinterklas bermula dari seorang paderi yang bernama Saint Nicholas atau Nikolas.

Ia lahir pada tahun 270 M di Patara, Turki dan dikenal sebagai sosok yang baik hati dan banyak memberikan bantuan kepada orang-orang miskin di sekitarnya.

Sinterklas merupakan adaptasi dari seorang santo yang bernama St. Nicholas. St. Nicholas ini dikenal sebagai santo kaum miskin dan anak-anak yang membantu mereka.

Menurut legenda, ia pernah menyelamatkan tiga anak perempuan dari kemiskinan dengan memberikan mereka uang yang disembunyikan di sepatu mereka.

St. Nicholas meninggal pada tahun 343 dan kemudian diabadikan sebagai santo pelindung anak-anak. Setelah beberapa abad, legenda St. Nicholas berkembang menjadi tokoh Sinterklas yang kita kenal saat ini.

Saint Nicholas (Foto: Getty Images)

Pada abad ke-4 Nikolas dipahatkan sebagai salah satu santo yang terkenal di dunia Kristen. Kebaikan dan keajaiban yang dilakukannya menjadi inspirasi bagi orang-orang di seluruh Eropa untuk mempercayai keberadaannya.

Pada abad ke-9 orang-orang di Belanda mulai mengadopsi sosok sinterklas yang dianggap sebagai penyalur hadiah bagi anak-anak yang baik. Pada abad ke-17, sinterklas mulai dikenal di Amerika Serikat melalui tulisan-tulisan di media massa dan iklan-iklan.

Dengan begitu, Santa Claus ini hanya cerita fiksi. Ada yang mengatakan ia merupakan seorang uskup Kristen Yunani yang dermawan dan kerap kali memberikan bantuan kepada orang-orang miskin.

Namun ada juga yang mengatakan bahwa Santa Claus berasal dari kisah seorang pria asal Belanda bernama Saint Nicholas. Ia adalah St. Nicholas dikenal sebagai seseorang yang baik hati dan suka memberikan hadiah kepada anak-anak.

Santo Nicholas memiliki banyak mukjizat seperti dapat menenangkan sebuah badai, menebang pohon yang dianggap telah dirasuki setan hingga mampu menyelamatkan 3 prajurit tak bersalah yang akan dihukum mati. Tak mengherankan ia dijuluki “Nicholas the Wonderworker”.

Di Amerika, Santa Claus pertama kali diperkenalkan oleh seorang ilustrator Amerika Serikat yang berasal dari Jerman bernama Thomas Nast. Meskipun secara historis Santa Claus tinggal di Turki atau Belanda, namun Nest menulis sebuah puisi yang menceritakan bahwa Santa Claus tinggal di Kutub Utara yang merupakan sebuah daerah misterius dan penuh dengan fantasi.

Terkait dengan kaus kaki yang biasa digunakan sebagai wadah bagi Santa Claus untuk meletakkan hadiah, bermula dari kisah 3 anak gadis dari sebuah keluarga terhormat di Kota Patara.

Keluarga jatuh miskin dan sang Ayah tidak dapat membeli mahar untuk menikahkan anak gadis pertamanya. Dan untuk menghindari rasa malu, akhirnya si ayah berencana untuk menjual anak gadisnya menjadi seorang pelacur.

Merasa sedih setelah mendengar berita tersebut, St. Nicholas akhirnya memutuskan untuk memberikan sebongkah emas kepada keluarga tersebut secara diam-diam melalui jendela. Anak gadis pertama itu pun bisa menikah dan hidup bahagia.

Hal yang sama juga dilakukan untuk anak gadis kedua dan ketiga, tetapi saat yang ketiga kalinya aksi St. Nicholas diketahui oleh sang Ayah yang ternyata telah memata-matai perapian sepanjang malam.

Semenjak itu, akhirnya seluruh warga kota pun mengetahui aksi baik yang dilakukan oleh St. Nicholas. Kebaikannya tersebar hingga selutuh dunia hingga saat ini dan dijadikan salah satu ikon Natal.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...