Friday, December 16, 2022

Lamunan Hari Biasa Khusus Adven

Sabtu, 17 Desember 2022

Matius 1:1-17

1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. 2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, 3 Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, 4 Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, 5 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, 6 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, 7 Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, 8 Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, 9 Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, 10 Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia, 11 Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. 12 Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel, 13 Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, 14 Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, 15 Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, 16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. 17 Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturun

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, ada yang menggambarkan bahwa tempat Tuhan itu ada di surga. Dia ada dalam alam lingkungan yang amat ilahi.
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa Tuhan tak akan terkena unsur-unsur kemanusiaan dan keduniawian. Tuhan adalah Sang Mahakudus sementara manusia dan dunia tempat orang terkena dosa.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun Tuhan itu Mahakudus menentukan segala nasib manusia, tetapi kemahabesaran belaskasih-Nya membuat-Nya masuk terlibat dalam kehidupan kongkret manusia demi penyelematan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang menyadari betapa besar dan mendalam cinta Tuhan pada manusia sehingga menghadirkan Diri di tengah kehidupan manusia agar orang menemukan jalan kehidupan sejati.

Ah, Tuhan itu Mahakudus tak akan bersentuhan ragawi dengan manusia yang penuh dosa.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...