Sunday, December 11, 2022

Lamunan Pekan Adven III

Senin, 12 Desember 2022

Matius 21:23-27

23 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu?" 24 Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu dan jikalau kamu memberi jawabnya kepada-Ku, Aku akan mengatakan juga kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu. 25 Dari manakah baptisan Yohanes? Dari sorga atau dari manusia?" Mereka memperbincangkannya di antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata kepada kita: Kalau begitu, mengapakah kamu tidak percaya kepadanya? 26 Tetapi jikalau kita katakan: Dari manusia, kita takut kepada orang banyak, sebab semua orang menganggap Yohanes ini nabi." 27 Lalu mereka menjawab Yesus: "Kami tidak tahu." Dan Yesuspun berkata kepada mereka: "Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, ada gambaran dalam kaum beragama bahwa Tuhan itulah yang memiliki kekuasaan atas segalanya. Manusia dan segala ciptaan lain berada dalam telapak tangan-Nya.
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa kaum beragama tak akan berpikir tentang kekuasaan. Agama sejati tak akan bersentuhan dengan politik kekuasaan dalam hidup bernegara.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun dalam agama semua umat dipandang sebagai satu keluarga dan satu saudara sebagai umat Tuhan yang semartabat, kalau sikap hati hanya tertutup pada pandangannya sendiri atau kelompoknya sendiri, dalam kehidupan beragamapun bisa ribut tentang kekuasaan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati dengan hidup beragama orang tidak akan berpikir kekuasaan tetapi akan berjuang terlibat ikut melayani kebaikan umum.

Ah, dalam agama juga harus ada tatanan kewenangan agar tertib dan tak menyeleweng.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...