Peristiwa yang amat mencolok terjadi di tengah masyarakat adalah langka dan mahalnya minyak goreng. Tempe menyeruak menunjukkan kenaikan harga. Tampaknya harga beberapa sembako juga merambat naik. Rm. Bambang memang hanya mengetahui itu dari TV, koran, dan medsos. Meskipun demikian hatinya setiap kali berdesir mengetahui hal itu. Dalam hatinya dia berkata "Pada umumnya masyarakat sedang berprihatin secara ekonomis". Pikirannya juga melayang kepada kondisi umat. Namun selama sebulan Maret Rm. Bambang masih menerima gambar-gambar yang berisi bukti transfer uang untuk tambahan dana honorarium karyawan. Memang, mayoritas pengirim adalah sosok-sosok yang setiap bulan memberikan bantuan. Sehingga Rm. Bambang, tanpa mengesampingkan penyumbang baru, amat yakin akan kepedulian yang mendalam dari mereka. Dalam kondisi ekonomi yang terasa memprihatinkan, mereka masih menyisihkan uang untuk kebutuhan rumah para rama sepuh Domus Pacis Santo Petrus. Rm. Bambang sebagai pencatat hanya mampu bersyukur dan membawanya dalam doa dan Misa.
Dari catatan pemberi dana untuk tambahan honorarium karyawan Domus Pacis, Rm. Bambang mencatat ada 43 pengiriman. Dari 44 pengiriman itu paling tidak ada 142 orang penyumbang. Hal ini belum terhitung berapa jumlah anggota yang tidak tercantumkan dari Kelompok Kerahiman Ilahi Mungkid dan Kelompok Ibu-ibu Babadan. Secara keseluruhan terkumpul uang dana sebesar Rp. 24.640.000. Pengiriman yang berjumlah 43 itu adalah : Ibu Dewi Anggraeni; PUPIP Ungaran (86 org); Ibu Haryono; Ibu Ida, Bogor; Bapak Jono; Ibu Wartini; Ibu Christine, Semarang; Ibu Wellanda; Ibu Maria Kristina Dannie; Ibu Lani Harsono; Ibu Maryati; Ibu Indarto; Ibu Lucy; Ibu Tantiana Windy; Ibu Endang W; Ibu Th. Sumaryati; Ibu Tri Nor Prasetyawan; Ibu Emiliana Kasmudjiastuti; Ibu Anna Maria (Ibu-ibu Babadan); Ibu Yuliana Sutarni; Ibu Evy; Ibu Lanny Hendrawati; Ibu Harno; Ibu Sugono; Ibu Bernadet Suwarni; Ibu Nike, Ngluwar; Ibu Malya; Ibu ML Setiyani; Ibu Mamik; Ibu Narto; Ibu Mrihadi; Ibu Melly; Ibu Yenyen; Bapak Blasius Chasto; Bapak Suwarno; Ibu Lili Herawati; Ibu Chatarina Gunarti; Bapak Triada; Ibu Istiyono; NN; Ibu Eny Bernadette; Kelompok Kerahiman Ilahi Mungkid; Kelompok Yosefin Medari (14 org).
No comments:
Post a Comment