Friday, March 18, 2022

Lamunan Hari Raya

Santu Yusuf, Suami Santa Perawan Maria

Sabtu, 19 Maret 2022

Matius 1:16.18-21.24a

16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.

18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. 19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. 20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. 21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." 24a Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, wajarlah kalau orang tidak mau menerima keadaan yang buruk. Yang buruk akan merugikan dirinya.
  • Tampaknya, wajarlah kalau orang menolak yang tidak ideal. Yang tidak ideal akan membuat dirinya kekurangan kemantapan hidup.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun berhadapan dengan yang buruk dan tidak ideal, kalau itu diterima sebagai realita yang dikehendaki Tuhan, orang justru akan menjadi amat baik dan menjadi teladan ideal bagi banyak orang. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang tidak akan menjadi sungguh mempesona bukan karena selalu tidak mendapatkan yang disuka oleh banyak orang tetapi karena mampu menerima dengan ikhlas yang banyak orang menjauhinya.

Ah, kalau yang dihadapannya jelas mengecewakan, ya disingkirkan saja.

No comments:

Post a Comment

Jadi Katekumen Masuk Sorga Minggu 5

    "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Ker...