Sejak 26 Februari 2022 Domus Pacis St. Petrus ditutup tidak menerima tamu hingga tanggal 12 Maret 2022. Ini perpanjangan dari keputusan sebelumnya yang ditutup dari 22 Februari hingga 4 Maret 2022. Keputusan ini diambil oleh Rm. Hartanta mengingat adanya 2 rama dan 5 karyawan Domus yang positif kena Covid-19 karena merebaknya virus omicron. Maka semua penyumbang snak dan masakan makan malam menitipkan kirimannya pada Satpam Seminari Tinggi Kentungan. Bu Titik dan Bu Rini, para relawati harian, kalau tidak menjalani PCR sudah bisa masuk mulai dengan 13 Maret 2022.
Ketika sedang makan malam pada Senin 7 Maret 2022, Rm. Hartanta memberi berita baru. Ternyata di Seminari Tinggi juga terjadi peristiwa terpapar Covid-19. Di Seminari Tinggi baru saja dilakukan swab untuk semua penghuni. Dari hasil tes ada 34 frater dan 7 karyawan yang positif. Yang perlu diketahui adalah berdempetnya Seminari Tinggi St. Paulus dan Domus Pacis St. Petrus. Bahkan kedua hunian ini dihubungan dengan adanya sebuah lorong. Terhadap peristiwa ini Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis, berkata kepada Rm. Bambang "Penutupan untuk penerimaan tamu diperpanjang sampai 20 Maret 2022." Ketika Rm. Bambang bertanya "Klebet ingkang paring snak lan masakan?" (Termasuk para pengirim snak dan masakan?), Rm. Hartanta menjawab "Inggih" (Ya). "Bu Titik lan Bu Rini?" (Bagaimana dengan Bu Titik dan Bu Rini?) Rm. Bambang masih bertanya untuk dua orang relawan harian Domus. Dari jawaban beliau, Rm. Hartanta tidak memasukkan Bu Titik dan Bu Rini ikut terkena perpanjangan penutupan tamu hingga 20 Maret 2022.
No comments:
Post a Comment