Monday, March 14, 2022

Semua Sudah Siaga


Dua orang rama Domus Pacis St. Petrus yang positif Covid sudah negatif semua. Tetapi keduanya termasuk empat rama yang harus ada dalam penjagaan model 24 jam. Dua orang kena stroke, 1 orang tubuh lemah, dan satu orang pikun total. Tetapi 6 rama lain juga membutuhkan bantuan tenaga khusus dalam banyak hal. Ditambah dengan bangunan besar dan luas, semua itu membuat Domus Pacis St. Petrus membutuhkan banyak tenaga. Pada tanggal 22 Februari 2022 hingga berhari-hari kemudian ada 5 orang tenaga karyawan Domus yang juga terpapar Covid. Ini tentu menjadi hal yang cukup berat untuk Domus. Lima orang karyawan harus tidak mengalami libur seperti biasa. Mereka harus lembur khusus dan menginap tidur di Domus.

Untunglah, secara bertahap karyawan yang harus isolasi bisa kembali kerja. Pertama-tama adalah Mbak Tri sudah dapat aktif kerja di minggu pertama Maret 2022. Beberapa hari kemudian disusul oleh Mas Abas yang isolasinya dijalani di Domus Pacis. Kemudian menyusul Mbak Pariyah yang sehari kemudian disusul dengan datangnya Mbak Pipit. Dan ketika baru berjemur di pintu kamar belakang, Rm. Bambang agak dikejutkan oleh masuknya Pak Tukiran. Pak Tukiran termasuk positif ketika menjalani tes PCR pada 26 Februari 2022. "Lho, pun negatif nggih?" (Sudah negatif, ya?) sapa Rm. Bambang. Pak Tukiran, yang menyapu dan mengepel kamar Rm. Bambang, menjawab "Empun, rama. Wingi pun PCR malih" (Sudah, rama. Kemarin sudah PCR). Maka, semua karyawan Domus Pacis Puren sudah bebas dari Covid.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...