Thursday, March 10, 2022

Beato Serafim Koda

diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 28 Juni 2017 Diperbaharui: 02 Februari 2019 Hits: 6081

  • Perayaan
    11 Maret
    5 November (Pesta bersama para Martir Albania)
  •  
  • Lahir
    25 April 1893
  •  
  • Kota asal
    Janjevë, Lypjan, Serbia
  •  
  • Wilayah karya
    Albania
  •  
  • Wafat
  •  
  • Martir | Disiksa selama 2 minggu di Lezhë, Albania oleh Rezim Komunis
    Tewas pada 11 Mei 1947 setelah tenggorokannya di paku dengan paku-paku besar
  •  
  • Venerasi
    26 April 2016 oleh Paus Fransiskus (Decree of martyrdom)
  •  
  • Beatifikasi
    5 November 2016 oleh Paus Fransiskus.
    Misa beatifikasi digelar di Kathedral Shkodër, Albania yang dipimpin oleh Kardinal Angelo Amato
  •  
  • Kanonisasi

Beato Gjon Koda lahir pada tanggal 25 April 1893 di Janjevë, Lypjan, Serbia. Ia masuk biara Fransiskan dan semenjak itu ia menggunakan nama biara : Serafim.  Setelah menamatkan studi Teologi, Serafim ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1925 dan merayakan misa pertamanya pada tanggal 30 Juli 1925.

Beberapa tahun kemudian Serafim Koda diutus menjadi missionaris ke Albania Utara. Ia ditugaskan untuk meneruskan karya missionaris Ordo Fransiskan di wilayah tersebut yang telah dirintis sejak abad ketiga belas. Wilayah misi ini sangat sulit dijangkau. Teletak di dataran tinggi dengan desa-desa terpencil yang terkurung diantara pegunungan yang sulit dijangkau. Pater Serafim harus bekerja sangat keras selama puluhan tahun di wilayah terpencil ini. Di sini ia bertugas menjadi pastor paroki di Lezhë, katekis, guru sekolah, dan provincial ordo Fransiskan.

Pater Serafim Koda ditangkap tentara Komunis pada tahun 1947 dengan tuduhan palsu : Mengadakan pertemuan untuk merancang plot kudeta terhadap pemerintah. Ia dijanjikan kebebasan bila mau menandatangani surat pernyataan bahwa para Fransiskan dan Jesuit di Albania telah merancang plot kudeta melawan pemerintah. Walau dibujuk, diancam, dan disiksa dengan berbagai metode penyiksaan, Pater Koda tetap menolak menandatangani surat tersebut. Ia tahu surat tersebut akan digunakan sebagai bukti palsu untuk menghukum mati para klerus, dan menghancurkan kehidupan gereja Albania.

Setelah dua minggu menyiksa pater Serafim Koda tanpa membuahkan hasil, para komunis memutuskan untuk melenyapkan imam Fransiskan ini. Ia dibunuh pada 11 Mei 1947 setelah terlebih dahulu disiksa dengan mengerikan dan tenggorokannya dipaku dengan paku-paku besar. Jenasahnya dikuburkan secara rahasia disebuah taman, namun ditemukan kembali pada tanggal 16 September 1994.

Beato Serafim (Gjon) Koda dibeatifikasi bersama 38 Martir Albania pada tanggal 5 November 2016 oleh Paus Fransiskus. Pestanya dirayakan pada tanggal 11 Mei sesuai hari kemartirannya; dan pada hari pesta bersama Para Martir Albania pada tanggal 5 November. (qq)

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...