Sejak tanggal 22 Februari 2022 Domus Pacis St. Petrus menutup diri untuk menerima tamu hingga tanggal 12 Maret 2022. Dalam hal ini para warga peduli snak pagi dan sore serta peduli penyedia masakan untuk makan malam dimohon untuk menitipkan kirimannya di Satpam Seminari Tinggi St. Paulus Kentungan. Ini tentu termasuk kiriman-kiriman lain yang biasanya bisa langsung disampaikan di Domus. Penutupan ini terpaksa dilakukan karena ada 5 orang karyawan dan 2 rama yang positif covid.
Ternyata baik sajian snak maupun masakan untuk makan malam tetap berjalan tanpa kendala. Para pengirim menyampaikan ke pos Satpam. Satpam menelpon karyawan Domus. Kemudian karyawan mengambil di Satpam. Untuk bulan Februari, selain Bu Titik dan Bu Rini yang menjadi koordinator, dalam catatan Rm. Bambang ada 15 nama yang mengirimkan snak : Ibu Andreas, Ibu Patmi, Ibu Prima, Ibu Joni, Ibu Kanti, Ibu Kadam, Ibu Nadya, Ibu Anis, Sdri. Lusi, Ibu Yeni, Ibu Tutik, Ibu Pangat, Ibu Daniek Hari, dan Ibu Bambang Adi. Sebenarnya ada 2 ibu lain yang sudah mendaftarkan diri untuk ikut menyumbang snak tetapi batal karena sedang isolasi terpapar covid. Sedang untuk peduli penyediaan masakan makan malam ada nama : Ibu Rachel, Ibu Ninik Saut, Ibu Emi, Ibu Regina Eli, Ibu Eni, Ibu Ari, Ibu Wiwit, Ibu Rani Mastu, Ibu Ratih, Ibu Awiek, Ibu Titik Waluyanti, Ibu Daruniah, Ibu Sumarah, Eyang Wikuntoro, Ibu Rini, Ibu Ning Miduk, Ibu Yuli, Ibu Stephani, Ibu, Yoh Priyono, Ibu Ay Ing, Bapak Joko, Ibu Meme, Ibu Ay Ning, Bapak Agustinus Sugeng, Ibu Nadya, Ibu Retno Willy, Sdr. Indra Winni, Ibu Primitiva, Ibu Pargiono, Ibu Ambar, Ibu Maryati, Ibu Indarto, Ibu Mardanu 50.000, Ibu Ratmi Madi, Ibu Tanti, Ibu Umi, Ibu Soewoeh 500.000, Ibu Panggung, dan Ibu Agnes Kadyartini.
No comments:
Post a Comment