Thursday, March 10, 2022

Lamunan Pekan Prapaskah I

Jumat, 11 Maret 2022

Matius 5:20-26


Mat 5:20

Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

Mat 5:21

Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.

Mat 5:22

Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

Mat 5:23

Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,

Mat 5:24

tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.

Mat 5:25

Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.

Mat 5:26

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, pada umumnya orang beragama percaya bahwa kebahagiaan sejati adalah ketika masuk surga. Agama dipandang sebagai pegangan dan jalan masuk surga.
  • Tampaknya, orang beragama akan yakin berada dalam jalan ke surga kalau menata hidup sesuai dengan tata aturan yang ada dalam agama. Dia akan menjalani kebiasaan yang diwajibkan agama dan mendalami ajaran yang ada dalam agama.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun rajin menjalani wajib agama dan tekun mendalami ajaran dan atuRan keagamaan, orang belum sungguh menghayati agama kalau tidak menjadi dorongan berbaik hati dalam hidup bersama dengan orang lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menghayati agama sebagai tanda dan sarana hubungan mesra dengan Tuhan dan terbuka berbaikan dengan siapapun.

Ah, asal sudah jalani kewajiban agama orang sudah punya tiket masuk surga.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...