Pada jam 10.44 Senin 21 Maret 2022 Rm. Bambang mendapatkan pesan WA dari Ibu Ratih "Sudah sy taruh dapur njih Romo lapis daging Surabaya nya semoga berkenan 🙏🏻 salam sehat selalu". Ini berkaitan dengan pesan beliau pada jam 07.29 "nanti saya antar lapis daging Surabaya nya untuk tambahan lauk Dahar siang ya Rm 🙏🏻 semoga berkenan. Salam sehat selalu" yang dijawab oleh Rm. Bambang "Matur nuwuuuuuuun" (Terima kasih). Bu Ratih adalah salah satu relawati penyedia masakan untuk makan malam Domus Pacis St. Petrus. Pada waktu makan siang salah satu karyawan memberi informasi bahwa Bu Ratih datang memberi tambahan lauk daging sapi. Rm. Bambang memang tidak tahu kedatangan beliau karena sedang ketiduran di kamarnya. Pada waktu makan siang ternyata juga ada bungkusan kecil berisi jenang candil pada setiap piring rama di meja makan. Dari pemberitahuan karyawan itu oleh-oleh tamu Rm. Hartanta. Kebetulan Rm. Hartanta tidak ikut makan bersama karena masih menemui tamunya.
Pada pagi hingga siang memang ada beberapa yang datang di Domus Pacis. Pada sekitar jam 09.00 Bu Titik Waluyanti datang. Bu Titik adalah satu dari dua orang yang menjadi relawan harian Domus di samping Bu Rini. Pagi itu dia datang mengantar snak pemberian dari Paguyuban Santa Chatarina Klaten via Bu Dety dari Paroki Pringwulung. Rm. Bambang, yang keluar kamar untuk menerima dan mengambil foto untuk dikirim ke Klaten dengan ucapan terima kasih, melihat 2 orang ibu duduk di kursi tamu ruang bagian barat. Dalam pikirannya Rm. Bambang mengira mereka datang untuk menjumpai salah satu rama. Tetapi ternyata kedua ibu itu adalah teman Bu Titik yang diajak ke Domus. Ketika ketiganya akan pulang, mereka melihat Rm. Ria sedang membaca koran. "Kuwi Rama Ria kamase Mersi" (Itu adalah Rm. Ria teman Ibu Mersi). Ibu Mersi adalah teman kelas ketiganya ketika berada di SMA Stela Duce. Kemudian mereka berfoto bersama untuk dikirim ke Bu Mersi. Tampaknya Domus, yang hampir sebulan sepi, mulai kedatangan tamu-tamu. Maklumlah hari itu, Senin 21 Maret 2022, mulai buka menerima tamu sesudah tertutup sejak 22 Februari 2022 karena ada paparan Covid-19 di Domus dan Seminari.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Derap Batin Pekan Suci Rama Sepuh
" Riki ngangge Prapakah mboten? " (Di sini pakai Prapakah tidak?) tanya Rm. Suhartana yang sudah berusia di atas 80 tahun ketika s...
.jpg)
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
-
"Apakah diperkenankan kalau ada di antara kami ada yang datang lalu mengajak Rama Hartana keluar jajan?" tanya seorang di antara r...
No comments:
Post a Comment