Senin 21 Maret 2022 Boleh Terima Tamu

Beberapa hari lalu Rm. Hartanta bertanya kepada Rm. Bambang di meja makan "Wau onten tamu mboten?" (Apakah tadi ada tamu) yang dijawab "Mboten onten" (Tidak ada). Rm. Hartanta kemudian mengatakan bahwa ada kelompok Legio Maria paroki tertentu ingin datang mengunjungi salah satu rama. Tentu saja beliau menolak karena Domus Pacis St. Petrus masih tertutup untuk menerima tamu. Sebenarnya memang ada beberapa pesan WA dan kontak telepon ke Rm. Hartanta dan ada juga ke Rm. Bambang yang bertanya kemungkinan untuk berkunjung. Bahkan Rm. Hartanta juga mengatakan ada bapak-bapak dari Ungaran akan datang tetapi juga masih ditolak. Memang, untuk rama yang ada keperluan keluar sudah bisa dilakukan mulai Senin 7 Maret 2022. Bahwa penerimaan tamu belum dibuka, hal ini sebagai tanda bertetanggaan dengan Seminari Tinggi yang berada dalam satu kompleks. Di Seminari ada banyak frater dan beberapa karyawan positif Covid.

Ketika Rm. Bambang memiliki keperluan keluar pada Minggu 13 Maret 2022, dia bertanya kepada Rm. Hartanta "Punapa kula benjang dipun surung karyawan mawi kursi rodha wonten pinggir mergi? Ingkang badhe methuk Mas Tian kaliyan semah, anak, lan ibunipun" (Apakah besok saya didorong karyawan dengan kursi roda sampai pinggir jalan? Yang akan menjemput adalah Mas Tian bersama istri, anak, dan ibunya). Ternyata Rm. Hartanta berkata "Methuke teng halaman ngajeng Domus. Pokoke mboten mlebet" (Menjemputnya bisa di halaman depan Domus. Pokoknya tidak masuk Domus). Rm. Bambang pada Minggu itu menanti di depan Domus. Mas Tian datang dengan mobilnya. Anaknya, yang baru 1 tahun 7 bulan, tertawa-tawa senang sekali. Dia yang dengan ibunya duduk di depan berpindah ke tengah karena Rm. Bambang duduk di depan. Tiba-tiba si anak kecil meronta-ronta dan jari-jari tangannya menunjuk Domus. Dia mengajak masuk. Ketika sudah di dalam mobil anak kecil itu menangis. Maklumlah dia selalu merasa senang kalau datang di Domus. Dia akan terus berjalan ke sana-sini berkeliling ruang besar bahkan naik turun lorong. Ketika mendengar hal ini Rm. Hartanta berkata "Nggih pripun malih. Kita dereng saget nampi tamu" (Ya bagaimana lagi. Kita belum dapat menerima tamu). Tetapi sebentar lagi, besok Senin 21 Maret 2022, tamu sudah dapat masuk Domus.