Friday, August 12, 2022
Pesan Kacamata
Ini berkaitan dengan peristiwa operasi katarak yang terjadi pada Rm. Bambang pada Selasa 12 Juli 2022. Dengan operasi itu mata kanan Rm. Bambang bisa melihat kembali. Padahal mata itu sudah tak bisa melihat selama sekitar 15 tahun. Ketika kontrol pertama sehari sesudah oprasi, dokter mengatakan bahwa lensa yang dipasang bisa nempel dengan baik. Ada 3 macam obat tetes yang harus diteteskan dalam waktu seminggu masing-masing sehari 6 kali. Sementara itu mata kanan dilindungi dengan penutup terbuat dengan bahan plastik atau mika berwarna putih dengan lobang-lobangnya. Dalam waktu seminggu muka dan seluruh kepala belum boleh diguyur air. Mata kanan belum boleh kena air. Pada Rabu 20 Juli 2022 berdasar hasil kontrol dokter, obat tetes dikurangi hanya 2 macam tetes dan masing-masing diteteskan sehari 3 kali. Sementara itu Rm. Bambang sudah dapat mandi seperti biasa. Mata kanan juga tanpa tutup lagi. Dokter minta agar 3 minggu kemudian kontrol lagi.Kini berbicara tentang hari Rabu 10 Agustus 2022. Pada jam 03.30 Rm. Bambang sudah makan pagi. Hal ini terjadi setiap kali dia harus pergi pada pagi hingga siang. Sesudah makan pagi dia mudah untuk buang air besar antara 1 hingga 3 jam kemudian. Ketika di meja makan dia bilang kepada Rm. Suntara "Aku mau wis mangan" (Tadi aku sudah makan) yang disergap "Kenapa apa?" (Mengapa?). Rm. Bambang megatakan bahwa pada jam 09.00 harus sudah berada di RS Bethesda. Hari itu dia memang harus kontrol dokter mata. "Mangke kalih Hari lan Abas, nggih" (Nanti diantar oleh Hari dan Abas) Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis St. Petrus, memberi informasi ke Rm. Bambang. Benarlah, pada jam 08.15 Mas Hari sudah memanasi mobil. Mas Abas medorong kursi roda yang diduduki oleh Rm. Bambang. Dokter Edy Wibowo mengatakan bahwa perkembangan mata kanan sudah bagus. Sesudah itu ada pemeriksaan mata untuk mendapatkan ukuran kacamata kini. Maklumlah, untuk membaca, Rm. Bambang membutuhkan bantuan kaca mata. Selain itu mata kiri untuk melihat jauh juga tidak setajam mata kanan. Maka pada hari itu, sesudah ambil obat tetes 1 macam sebagai obat terakhir, Rm. Bambang diantar oleh Mas Hari dan Mas Abas ke toko optik untuk pesan kacamata baru. Kacamata itu akan jadi 5 hari kemudian.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment