diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 03 Agustus 2017 Diperbaharui: 03 Agustus 2017 Hits: 11542
- Perayaan3 Agustus
31 Agustus (pada beberapa kalender - dirayakan bersama Santo Yusuf dari Arimatea) - LahirHidup pada abad pertama
- Kota asal-
- Wafat
- Martir | Menurut Tradisi Gereja Perdana
- Beatifikasi-
- Kanonisasi
- Pre-Congregation
Saat Yesus berada di Yerusalem, Nikodemus menemuiNya di malam hari untuk berbicara secara pribadi. Dengan rendah hati, anggota Sanhedrin ini menyapa Yesus :
Yesus menjawab semua pertanyaan Nikodemus dan menyingkapkan rahasia kehidupan kekal kepadanya. (Yoh 3:3-21).
Pada waktu perayaan Hari Raya Pondok Daun, Yesus kembali datang ke Yerusalem. Imam-imam kepala dan orang-orang Farisi mencoba untuk menangkap Yesus tetapi gagal karena para penjaga yang dikirim untuk menangkap Yesus malah terpesona mendengarkan ajaranNya. Saat para Farisi yang murka sedang berkumpul dan mengecam Yesus, Nikodemus dengan suara lantang berkata :
Kata-katanya untuk sementara dapat meredakan kemarahan para Farisi sehingga mereka membubarkan diri. Namun sebagian mereka masih mempertanyakan pengajaran Yesus dengan membantah Nikodemus :
Setelah Yesus Kristus mati disalibkan, Nikodemus bersama Yusuf dari Arimatea berupaya memberikan penguburan yang layak bagi Yesus. Kitab suci menulis :
Setelah pemakaman Yesus, nama Nikodemus tidak ditemukan lagi dalam kitab suci. Pada abad ke-16 muncul sebuah kitab apokrif yang disebut Injil Nikodemus (Nicodemi Evangelium). Tradisi Jemaat Kristen perdana menyebutkan bahwa Nikodemus tewas sebagai martir Kristus pada abad pertama. Gereja Katholik Roma dan Orthodoks Timur, menghormati Nikodemus sebagai seorang kudus dan perayaannya diperingati pada setiap tanggal 3 Agustus
No comments:
Post a Comment