Thursday, August 11, 2022

Mgr. Blasius Berbagi


"Mau bengi Monsinyur kundur jam pira?" (Tadi malam Mgr. Blasius jam berapa sampai Domus?) tanya Rm. Bambang kepada Mas Fallah, salah satu karyawan, yang menjawab "Jam setengah kalih welas" (Jam 23.30). Itu adalah hari Selasa 9 Juli 2022 menjelang makan. Ketika sudah siap di meja makan Rm. Bambang bilang ke Rm. Hartanta "Wau dalu Monsinyur kundur meh tengah dalu. Sakniki isa sayah tesih sare" (Mgr. Blasius pulang hampir tengah malam. Sekarang bisa kecapekan dan masih tidur). Rm. Hartanta tersenyum dan berkata "Niku pun tindak mriki" (Itu, beliau sudah berjalan ke sini). Ternyata Mgr. Blasius sudah bergabung untuk makan pagi.

Mgr. Blasius pada Senin 8 Agustus 2022 memang ke gereja Tanah Mas, Semarang, ikut dirayakan ulang tahun imamatnya yang ke 60 bersama para rama praja yang berulang tahun imamat ke 25, 40, dan 50. "Wah, mesthi ngasto oleh-oleh" (Wah, pasti membawa oleh-oleh) celoyeh Rm. Bambang sambil menikmati makan pagi. Mgr. Blasius menyahut "Enggih, niki" (Ya, ini) dengan menunjukkan tas plastik yang ternyata berisi roti dalam dos-dos. Tampaknya beliau membawa roti untuk semua yang biasa santap bersama di meja makan. "Artane nggih angsal kathah, ta?" (Hadiah uang juga banyak, kan?) seloroh Rm. Hartanta. Omongan uang tentu berkaitan dengan kebiasaan Keuskupan dan Unio-KAS memberikannya sebagai hadiah ulang tahun imamat khusus ke 25, 40, 50, 60. Mgr. Blasius tertawa dan berkata "Nek nggen arta, sing entu bagian karyawan mawon" (Dalam hal uang yang mendapatkan bagian karyawan saja). Hari itu para karyawan memang mendapatkan bonus khusus dari Mgr. Blasius. Tetapi waktu makan pagi hari Rabu 11 Agustus 2022 Rm. Hartanta memberi informasi ke Rm. Bambang "Monisyur nggih maringi bagian kangge kas Domus" (Mgr. Blasius juga memberi bagian untuk kas Domus).

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...