Bu Titik Waluyanti dan Bu Rini Kusparwati adalah dua orang relawan harian di Domus Pacis St. Petrus. Selain ikut terlibat dalam hidup Domus seperti menjadi lektor dan urusan hajatan, keduanya ikut berperan dalam penyediaan snak dan masakan makan malam. Keduanya juga memiliki jaringan dengan beberapa penggerak yang bisa menggerakkan warga Katolik lintas paroki dalam upayanya membantu Domus. Kepedulian Bu Titik dan Bu Rini pada kehidupan rumah sepuh para romo projo sudah cukup lama. Itu terjadi sejak sebelum para romo tinggal di Domus Pacis St. Petrus Kentungan. Mereka sudah ikut aktif sejak di Domus Pacis Puren, Pringwulung.
Bu Titik sudah mulai membantu Domus sejak Juli 2010 bersamaan dengan hadirnya Rm. Bambang tinggal di rumah tua Domus Pacis Puren. Sedang Bu Rini mulai memperhatikan Domus karena bisa berjumpa kembali dengan Rm. Bambang pada Januari 2012. Dulu Bu Rini merasa kehilangan jejak Rm. Bambang yang pindah dari Museum Misi Muntilan ke Domus pada Juli 2010. Bahwa keduanya kemudian menjadi relawan Domus, hal ini karena kebiasaan Rm. Bambang yang selalu membawa siapapun yang dekat merelakan diri ikut terlibat pada yang dilakukan paling tidak demi kepentingan komunitas tempat tinggalnya. Kini berbicara tentang keduanya di Domus Pacis St. Petrus, akhir-akhir ini sering ada karyawan Domus yang bertanya mengapa Bu Titik atau Bu Rini tidak datang. Bu Titik memang absen sejak 2 Juli 2022 dan Bu Rini sejak 23 Juli 2022. Pada 2 Juli Bu Titik disibukkan peringatan 1000 hari peringatan wafat Pak Untung, suaminya. Setelah itu beliau ke Jakarta dan ketika kembali ke Jogja jatuh sakit flu berat. Sementara itu Bu Rini disibukkan oleh suaminya yang jatuh sakit lalu opname di rumah sakit dan wafat pada 27 Juli 2022. Tetapi pada Jumat sore 5 Agustus 2022 Bu Titik kembali menampakkan diri di Domus Petrus. Bu Titik datang mengantar masakan makan malam, Sedang Bu Rini datang sehari kemudian pada Sabtu sore 7 Juli 2022. Kebetulan pada sore itu dia mendapatkan jadual menjadi lektor
No comments:
Post a Comment