Mgr. Blasius ke Semarang

Pada Minggu waktu makan malam Mgr. Blasius berkata kepada Rm. Hartanta "Romo, kula pun mmemutuskan mboten nginep wonten Semarang" (Romo, saya sudah memutuskan untuk tidak menginap di Semarang). Mgr. Blasius adalah satu-satunya warga Domus Pacis St. Petrus yang akan menghadiri Perayaan Ekaristi dan Pesta ulang tahun tahbisan yang diselenggarakan oleh UNIO-KAS di Paroki Tanah Mas pada Senin 8 Agustus 2022. Itu menjadi even perayaan ulang tahun tahbisan para romo projo Keuskupan Agung Semarang yang ke 25, 40, 50, dan 60. Sebenarnya semua romo termasuk romo-romo penghuni Domus mendapatkan undangan. Sebenarnya ada 2 orang romo Domus termasuk yang dirayakan : Mgr. Blasius 60 tahun imamat dan Rm. Suntara 40 tahun. 

Mgr. Blasius yang akan berangkat semula ingin menginap semalam. Tetapi siapapun yang akan berangkat harus mengurus sendiri bersama keluarga atau orang dekatnya. Undangan untuk Mgr. Blasius untuk sebanyak 20 orang diberikan 16 untuk keluarga dan 4 untuk relasi lain dari Mgr. Blasius. Yang mengurus keberangkatan dan pulang adalah para kemenakan beliau. Ternyata keluarga tidak bersedia untuk menginap. Kata Rm. Hartanta mereka sudah punya acara di hari berikut. Rm. Suntara tidak berangkat mengingat penjagaan fisik karena perjalan pasti membutuhkan waktu lama. Pada Senin 8 Agustus 2022 Sedang Blasius dijemput kemenakannya pada jam 11.45. Dari gambar Misa yang dimulai pada jam 17.00, ada momen Mgr. Blasius memotong tumpeng yang katanya dari nasi kuning. Tampaknya potongan tumpeng diserahkan kepada Mgr. Rubiyatmoko, Uskup Agung Semarang yang menjadi selebran utama.