Tuesday, August 23, 2022
Berjemur
Kondisi fisik para romo sepuh Domus Pacis St. Petrus memang sudah tidak dapat diandalkan untuk ikut aktif dalam tugas Gereja. Semua sudah harus berurusan dengan penjagaan kesehatan. Urusan rutin dengan rumah sakit adalah hal yang melekat. Bahkan seminggu sekali ada perawat petugas home care dari RS Panti Rapih datang memeriksa semua romo. Salah satu kerutinan yang terjadi adalah berjemur. Dalam hal ini memang ada romo yang kurang berkenan. Belum sampai 5 menit bisa muncul keluhan "Kepanasan". Dalam hal seperti ini Rm. Hartanta memiliki ketegasan. Para karyawan harus tetap membawa para romo yang sudah tidak bisa berjemur sendiri tetapi masih bisa duduk atau didudukkan di kursi roda. Yang biasa dilayani secara bergantian oleh karyawan adalah Rm. Harto, Rm. Ria, Rm. Jaya, dan Rm. Tri Hartono. Mereka seing diajak berjemur di lapangan basket depan kantor Domus Pacis. Dengan berjemur para romo tidak akan mudah menderita batuk selain keuntungan demi kesehatan lain. Khusus untuk Rm. Ria, di lapangan basket beliau kerap menjalani terapi untuk berjalan. Selain duduk di kursi roda, dalam menjalani terapi Rm. Ria akan berjalan dengan berpegangan pada bantuan alat walker. Irama jalan Rm. Ria biasanya sesudah 4 langkah kecil dari kakinya, beliau akan memajukan walker.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment